Stok Darah di Jakarta Menipis, Wagub Ariza Serukan Masyarakat Jangan Takut Donor Darah

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, selama masa pandemi Covid-19 ketersediaan stok darah untuk wilayah Jakarta menipis. Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang takut untuk donor darah sehingga ada penurunan dalam memperoleh jumlah kantong darah di setiap wilayah di Ibukota.

Hal tersebut dikatakan pria yang akrab disapa Ariza saat mengunjungi kegiatan donor darah di Gedung P3 Paud dan Dikmas DKI Jakarta di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (25/8/2020). Aksi donor darah tersebut merupakan kolaborasi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Untuk itu kita terus menggalakkan seluruh elemen masyarakat hingga organisasi-organisasi apapun, seperti FKDM dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) untuk membantu PMI dalam mengumpulkan darah. Karena setiap hari kurang lebih 1000 kantong yang kita butuhkan untuk dikumpulkan, sehingga harus kita saling membantu bersama," ujar Wagub Ariza, di lokasi acara.

Di samping itu Wagub Ariza tidak lupa untuk mengingatkan dalam masa pandemi ini, setiap warga harus saling membantu untuk aksi sosial seperti bansos yang berguna bagi yang membutuhkan.

"Jadi sekarang saatnya berbuat kebaikan, saatnya peduli, saling tolong menolong baik dari pemerintah, industri swasta, maupun lapisan masyarakat sudah seharusnya kita saling tolong menolong. Namun semua itu harus berjalan dengan menerapkan sistem mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) agar berjalan kondusif di tengah pandemi," tambahnya. (yono/tha)