TAK lama setelah Jaksa Pinangki jadi tersangka dalam kasus Djoko Tjandra, gedung Kejaksaan Agung di Blok M terbakar hebat. Meski Menko Mahfud menjamin semua berkas perkara aman, ICW justru mencurigai sebagai kesengajaan, dikaitkan pula dengan kasus Jaksa Pinangki.
Sebelum pindah ke Lapangan Banteng, gedung Departemen Agama di Jalan Thamrin pernah terbakar. Dugaan pun muncul, ada unsur kesengajaan untuk hilangkan barang bukti dalam kasus korupsi. Apa lagi Depag hampir dibubarkan Presiden Gus Dur, karena banyaknya kasus korupsi di sana.
Dugaan itu dalam kasus apa juga tidak jelas. Faktanya tak ada pejabat Depag yang diusut atas dugaan kebakaran sengaja tersebut. Dan kini, ketika gedung Kejaksaan Agung di Blok M terbakar kemarin dulu, ada juga yang menduga jangan-jangan itu disengaja dalam rangka menghilangkan barang bukti.
Yang punya dugaan itu ICW, salah satu LSM yang selalu menyoroti kasus-kasus korupsi di Indonesia. Kebakaran itu dikaitkannya dengan kasus Jaksa Pinangki yang jadi tersangka karena “memperlancar” pelarian Djoko Tjandra dalam perkasa cesie Bank Bali. Humas Kejakgung pun membantah dugaan itu, bahkan ICW ditantang untuk membuktikan dugaannya. Jika tak bisa memberikan bukti, jatuhnya menjadi fitnah.
Padahal dalam agama, fitnah itu dinilai lebih kejam dari pembunuhan. Sebagai lembaga yang pekerjaannya menyoroti kasus korupsi, sah-sah saja ICW sampai melempar dugaan seperti itu. Karena itu memang pekerjaannya. Cuma jika belum ada petunjuk sebagai bukti awal, orang sekarang akan menyebutnya: lebay.
Agaknya ICW tidak puas dengan penjelasan Menko Polhukam bahwa kebakaran di gedung Kejaksaan bukanlah tempat penyimpanan berkas-berkas perkara. Pihak Kejakasan Agung juga menjamin berkas-berkas perkara aman, karena pengamanannya berlapis dan berkas selalu ada kopinya.
Mana yang benar, tunggu saja perkembangan selanjutnya. Maukah KPK turun tangan sebagaimana permintaan ICW? KPK yang langgam kerjanya tak segalak dulu karena “disrimpung” oleh revisi UU KPK, rasanya Firli Bahuri akan tenang-tenang saja. (gunarso ts)