Polisi Atur Kerumunan Warga Tonton Rekonstruksi Penembakan di Kelapa Gading: Pakai Masker dan Jaga Jarak!

Selasa 25 Agu 2020, 13:30 WIB
Sejumlah pelaku penembakan di Kelapa Gading dihadirkan saat rekontruksi. (deny)

Sejumlah pelaku penembakan di Kelapa Gading dihadirkan saat rekontruksi. (deny)

JAKARTA - Rekontruksi penembakan pengusaha pelayaran, Sugianto (51), digelar Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara, di lokasi kejadian di Komplek Gading Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020). 

Dalam rekontruksi tersebut, sebanyak 12 pelaku pun ikut dihadirkan ke lokasi. Mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. 

"Jadi perlu diketahui, rekonstruksi di Royal Gading Square tempat pokok kejadian ini akan dilakukan sisa dari rekontruksi di tempat lain sebelumnya. Dan di Kelapa Gading sendiri ada delapan adegan," ucap Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (25/8/2020).

Selama dilakukannya rekontruksi, Yusri juga meminta awak media dan warga yang menyaksikan rekonstruksi untuk menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Karena saat ini masih masa pandemi, kami dari Kepolisian mengimbau media dan masyarakat pakai masker dan menjaga jarak. Dan jangan kaget juga nanti pada saat ada agenda penembakan ada letupan," ungkapnya. 

Baca juga34 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Bos Ekspedisi di Kelapa Gading

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan proses rekontruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih berlangsung. Masyarakat juga, banyak yang ikut menyaksikan rekontruksi penembakan hingga membuat arus lalu lintas tersendat.

Baca jugaBersama 12 Tersangka, Otak Pembunuhan Pengusaha di Kelapa Gading Ditangkap

Sebagaimana  diketahui, penembakan yang menewaskan Sugianto ini terjadi pada 13 Agustus 2020, sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu eksekutor penembakan Dikky Mahfud menembak korban sebanyak 5 kali hingga tewas seketika.

Penembakan ini sebetulnya ditengarai oleh rasa sakit hati seorang karyawati Nur Luthfiah (34). Nur Luthfiah sempat meminta bantuan suami sirinya, Ruhiman, untuk mencarikan eksekutor pembunuhan dengan bayaran Rp200 juta. (deny/ys)

News Update