Pabrik PT LG Elektronik di Cikarang Jadi Klaster Baru Covid-19 di Bekasi

BEKASI - Petugas dari Satuan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Bekasi masih melakukan penelusuran untuk memantau perkembangan penularan Covid 19 di lingkungan  PT LG Elektronik Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Akibat kejadian itu operasional pabrik yang memproduksi peralatan elektronik itu ditutup hingga 14 hari ke depan. 

Kasus ini dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah. Menurut dia, petugas masih melacak untuk mengetahui paparan Covid-19 dalam cakupan lebih luas.“Ini menjadi klaster baru, jumlahnya masih kami tracking untuk memastikan lebih lanjut,” ucapnya, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Ratusan Pekerja Terpapar Covid-19, Pabrik LG di Cikarang Tutup Sementara 

Dugaan sementara, lanjut Alamsyah, klaster ini berawal dari salah satu staf perkantoran di perusahaan itu. Staf tersebut mengalami gejala mirip Covid-19. Selanjutnya pihak perusahaan melakukan tes usap hingga dinyatakan positif.

Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat sekitar 600 karyawan yang bekerja di perusahaan asal Jepang tersebut. Setelah dilakukan tes usap, 238 karyawan di antaranya dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“Jumlah itu bisa jadi lebih banyak. Hingga kini tracking masih dilakukan,” ucap dia.

Saat ini, lanjut Alamsyah, pihaknya terus melacak yang berpotensi tertular, di antaranya pihak keluarga karyawan yang melakukan kontak.

“Tes swab dilakukan oleh pemerintah dengan pihak perusahaan terhadap semua karyawan dan keluarga,” ucap dia.

Untuk memercepat pelacakan, Alamsyah pun mengimbau masyarakat yang merasa melakukan kontak agar segera melapor. Nantinya mereka akan terus diperiksa untuk memastikan sebaran Covid-19.

“Jika ada yang kontak langsung dengan karyawan, masyarakat diharapkan segera melapor. Termasuk masyarakat sekitar pabrik untuk dilakukan pengecekan kesehatan. Ini dapat mempercepat pelacakan,” ucap dia.