JAKARTA - Warga RW 05, Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, menciptakan program kampung iklim (Proklim). Memanfaatkan lahan kosong di sekitar, mereka pun mengoptimalkan lingkungan dan membuat ketahanan pangan .
"Kita manfaatkan lahan tidak terpakai. Mengedukasi masyarakat untuk membiasakan menanam pohon dengan cara tradisional maupun modern seperti akuaponik. Ada juga pemeliharaan fauna dan taman dewasa dan anak. Konsepnya Edu Wisata," ucap Ketua RW05, Kelurahan RBS, M.Irsyad
Menurutnya, wilayah RW 05 diuntungkan dengan adanya Waduk Rawa Badak sebagai pengendali banjir. Tak sekadar menampung air hujan, waduk seluas hampir lima hektar ini pun dapat menampung pembuangan air dari pemukiman warga. "Wilayah RW 05 diuntungkan dengan adanya Waduk Rawa Badak sebagai pengendali banjir. Warga juga sangat antusias beraktifitas menghadirkan berbagai komponen dalam menciptakan ProKlim ini," jelasnya.
Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena menerangkan, sejumlah komponen telah diciptakan dalam menghadirkan ProKlim di RW 05 mulai dari pemanenan air hujan, peresapan air, penghematan air, sarana dan prasarana pengendali banjir. "Kuncinya ada dikolaborasi warga. Warga bergerak bersama-sama untuk berupaya menciptakan ketahanan lingkungan dalam menghadapi berbagai perubahan iklim," jelasnya.
Ia berharap, ProKlim ini mampu meraih penilaian tertinggi pada tingkat nasional. (deny/ruh)