ADVERTISEMENT

Mako TNI-Polri Jadi Target Penyerangan Terduga Teroris di NTB

Selasa, 25 Agustus 2020 20:50 WIB

Share
Mako TNI-Polri Jadi Target Penyerangan Terduga Teroris di NTB

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggagalkan tiga aksi teroris yang sudah mempersiapkan menyerang Markas TNI-Polri di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Aksi tersangka Egit alias Abu Obak alias Syahrul Ramadhan alias Bolang Guroba bin Safrudin (ER), 20, itu gagal setelah dibekuk Tim Densus 88, pada tanggal 8 Juni 2020. Ia ditangkap terpisah bersama jaringannya, WA dan AA di NTB.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, tersangka ER berencana melakukan penyerangan ke Mako TNI-Polri. "Aksinya dilakukan bersama kelompok Muhajirin Anshor Tauhid (MAT) pimpinan Abu Haura dan Abu Ashyad alias Wahid Artanto," kata Argo, Selasa (25/8/2020).

Dikatakan, dari hasil penggeledahan ternyata ER sudah membuat peta lokasi sasarannya. Bahkan, ia beberapa kali survei ke Markas Korps Brimob Bima. "Tersangka ER melakukannya atas perintah pimpinan sekaligus komandan lapangan kelompok MAT, Wahid Artanto," ujarnya.

Dari hasil pengembangan, Densus 88 kembali membekuk, WA, 25. Terduga teroris ini kesehariannya menyamar sebagai pedagang gorengan. WA bertugas merancang skema penyerangan sekaligus mengobarkan semangat jihad anggota kelompok MAT lewat group WhatsApp.

Didalam grup WhatsApp, WA mengajak ikhwan-ikhwan MAT untuk Sorban Merah yang artinya berjihad sampai mati. Kemudian petugas juga meringkus rekannya, AA, 36 yang bekerja sebagai wiraswasta di Lombok Timur.

"Tersangka (AA) ini berperan penyokong dana kelompok MAT pimpinan Abu Haura yang diketahui berafiliasi pada ISIS. Dia juga menyimpan sejumlah dokumen rencana penyerangan ER dan WA," pungkas Argo. (ilham/ruh)

 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT