Atas Petunjuk Dukun Dua Pemuda ini Dituduh Mencuri, Dihajar Sampai Babak Belur

Selasa 25 Agu 2020, 19:47 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

BEKASI  - Malang dialami dua pemuda warga Kampung Kemejing, Desa Suka Murni,  Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Mereka babak belur dihajar warga lantaran dituduh sebagai pelaku pencurian yang terjadi di kampungnya. Tragisnya, massa menangkap dan mengeroyok kedua korban atas petunjuk seorang paranormal  alias dukun.

Kedua pemuda malang ini, Mahesa (19),  dan Adam (16), bahkan sempat digelandang ke Polsek Tambelang. Karena tidak terbukti melakukan pencurian, petugas  kemudian membebaskan mereka. Sementara  korban yang tidak terima dengan perlakuan warga melaporkan kasus itu  ke Polres Metro Bekasi, Selasa (25/8/2020)

"Saya dijemput di rumah agar mengaku mencuri HP dan laptop, lalu dipukuli secara brutal, kata dukunnya saya yang mencuri. Padahal, saya tidak tahu apa-apa," ujar Mahesa di Polres Metro Bekasi. 

Aksi warga itu terjadi Minggu (23/8/2020) malam. Dia berharap polisi mengusut penganiayaan melibatkan warga maupun dukun yang memberikan keterangan palsu hasil terawanganya tersebut."Saya minta keadilan, agar kasus ini bisa terang benderang," ucapnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bekasi, Kompol Sunardi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kedua korban telah melaporkan tindakan tindak penganiayaan dengan Nomor LP/894/615-SPKT/K/VIII/2020/Restro Bekasi. 

Dia menuturkan, terlapor, yaitu Parman, Dodi dan Karnadi. Hingga saat ini polisi penyelidikan masih berlangsung dengan memanggil dan meminta keterangan para saksi. "Masih dalam pengembangan, penyidik masih melakukan penelusuran," tuturnya. (yahya/win)
 

Berita Terkait

News Update