JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, bahwa suasana hari ini saat pandemi covid-19 masih mewabah di Jakarta lebih berbahaya dari perang antarnegara. Pasalnya, musuh ada di sekitar kita, bahkan mungkin sudah masuk ke dalam tubuh.
Pria yang akrab disapa Ariza ini, mengistilahkan, bila dalam perang kita bisa mengetahui berapa kekuatan lawan, dari segi persenjataan hingga jumlah pasukan, bahkan strateginya. Namun, beda dengan virus Corona, tidak bisa diketahui jumlah kekuatannya, cara menyerang seperti apa dan sebagainya.
"Jadi kita harus membayangkan bahwa suasana hari ini adalah suasana perang, bahkan lebih dari perang karena musuh ada di sekitar kita. Bahkan mungkin sudah ada dalam tubuh kita," cetus Ariza, dalam tayangan video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, dikutip Senin (24/8/2020).
Ariza mengatakan, perlu ada penanganan ekstra untuk melawan virus mematikan tersebut, terlebih saat ini Indonesia belum menemukan obat atau vaksin. "Menurut para ahli mudahan-mudahan di akhir Desember, kita sudah memiliki vaksin, itu pun kalau bisa dilakukan dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Dirinya menyebut, kalaupun di akhir Desember ini sudah ditemukan obat atau vaksin Covid-19, akan butuh waktu panjang untuk memproduksi masal dan mendistribusikannya.
"Jadi untuk Indonesia paling cepat dan paling hebat membutuhkan suntik satu juta (obat atau vaksin) satu hari. Jadi kalau penduduk kita ada 267 (juta), hampir setahun waktu yang dibutuhkan agar warga Indonesia seluruhnya telah tervaksin," pungkasnya. (yono/ys)
