JAKARTA - Tim Puslabfor Polri hingga Bareskrim melakukan olah TKP di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Petugas mengecek dibagi dalam dua tim, yaitu dibagian kontruksi bangunan dan instalasi listrik gedung Kejagung.
"Ada dua bagian yang kita lakukan pemeriksaan dan kita bagi jadi dua tim," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (24/8/2020).
Dikatakan, tim tersebut akan menganalisa konstruksi bangunan yang terbakar, sedangkan tim lainnya mencari penyebab munculnya api hingga gedung terbakar.
"Tim olah TKP masih bekerja, dilokasi juga dibuat posko sebagai tempat konsolidasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya dan bisa disampikan ke publik," tukasnya.
Sebelumnya, terkait kebakaran gedung Kejaksaan sebanyak 15 saksi diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan. Dan pemeriksaan saksi tersebut kemungkinan akan bertambah.
Baca Juga : Terkait Berkas Djoko Tjandra dan Jiwasraya di Kejagung, Ini Kata Mahfud MD.
Sebelumnya, tim Inafis dan Puslabfor Polri tidak bisa melakukan olah TKP gedung yang terbakar, lantara petugas pemadam kebakaran (damkar) masih melakukan pendinginan dilokasi.
Pihak kepolisian sendiri sudah mengamankan rekaman CCTV yang terletak di sejumlah lokasi. Rekaman CCTV yang diamankan tersebut akan diperiksa oleh tim untuk mendapatkan petunjuk bagi proses penyelidikan.
Seperti diberitakan, Si Jago Merah mengamuk melahap gedung Kejagung, Sabtu (22/8/2020) malam. Api kemudian melahap semua isi gedung dan baru sekitar pukul: 04.30 WIB pagi api baru bisa dipadamkan.
Seperti diketahui, gedung yang terbakar merupakan gedung utama Kejagung yang mana merupakan kantor Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung serta beberapa jaksa agung muda dan sejumlah biro kejaksaan. (ilham/tha)