Dalam Sehari Kasus Positif Covid-19 di Bogor Melonjak

BOGOR - Terdapat 12 penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor per harinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui Humas Pemerintah Kota Bogor dalam rilisnya minggu (23/8) malam.

"Ada 12 kasus penambahan Covid-19, satu diantaranya meninggal dunia dan semua masuk dalam kategori klaster rumah tangga," ujar Kabid Humas Pemkot Kota Bogor, Manan dalam keterangan pers kepada wartawan.

Menurut Manan, dengan kian bertambahnya kasus baru, maka masyarakat diminta untuk mematuhi PSBB yang sedang diterapkan pemerintah.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat di Kelurahan Tebet Barat, Jaksel.

Penambahan kasus baru ini lanjut Manan delapan pasien lainnya merupakan warga Kecamatan Bogor Barat. Sedangkan untuk tiga pasien lain berasal dari Kecamata Bogor Selatan dan seorang lagi dari warga Kecamatan Tanah Sareal. Manan menyebutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Bogor, pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 diantaranya sebagai berikut :

1. Laki-laki (81), warga Menteng, Bogor Barat. Ia masuk  dalam kategori rumah tangga yang dinyatakan meninggal dunia.
2. Perempuan (2), warga Menteng, Bogor Barat, kategori rumah tangga.
3. Perempuan (26), warga Menteng, Bogor Barat, kategori rumah tangga.
4. Perempuan (19), warga Menteng, Bogor Barat, kategori rumah tangga.
5. Laki-laki (26), warga Menteng, Bogor Barat, kategori rumah tangga.
6. Perempuan (57), warga Menteng, Bogor Barat, kategori rumah tangga.
7. Perempuan (26), warga Menteng, Bogor Barat, kategori rumah tangga.
8. Perempuan (18), warga Menteng, Bogor Barat, kategori rumah tangga.
9. Laki-laki (59), warga Babakan Pasar, nonklaster.
10. Perempuan (27), warga Cikaret, Bogor Selatan, kategori rumah tangga.
11. Laki-laki (47), warga Rangga Mekar, Bogor Selatan.
12. Perempuan (27), warga Kencana, Tanah Sareal.

Dengan bertambahnya kasus positif Covid-19, Manan menghimbau kepada masyarakat khusus warga Kota Bogor untuk menjaga kesehatan diri masing-masing.

"Menjaga kesehatan terapkan 3 M yaitu wajib menggunakan masker sebagai pelindung diri, jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun, hal ini guna memutus rantai penyebaran Corona,"tutupnya. (Angga/tha)