ADVERTISEMENT

Banyak Terpapar Covid-19, PGRI Minta Guru Tak Harus Absen di Sekolah

Senin, 24 Agustus 2020 22:05 WIB

Share
Banyak Terpapar Covid-19, PGRI Minta Guru Tak Harus Absen di Sekolah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merasa prihatin karena banyak guru terpapar Covid-19, akibat adanya kebijakan pemerintah daerah (Pemda) mengharuskan guru-guru untuk tetap absen sidik jari di sekolah.

Demikian disampaikan Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi yang dihubungi di Jakarta, Senin (24/8). Karena itu, PGRI telah mengirimkan surat kepada pemerintah daerah, termasuk Wali Kota Surabaya, Jawa Timur untuk tidak mengharuskan guru-guru untuk tetap absen sidik jari di sekolah.

Unifah mengakui meskipun pihaknya tidak mengetahui pasti berapa jumlah para guru dan tenaga pendidik terpapar Covid-19, atau yang meninggal dunia yang diduga akibat Covid-19

Dia menambahkan kejadian para guru dan tenaga pendidik yang terpapar Covid-19 tidak hanya di Surabaya tapi juga di daerah lainnya di Jawa Timur, termasuk di provinsi lain.

"Kami sudah mengirimkan surat kepada Walikota Surabaya, Jawa Timur dan sekarang sudah dihentikan kebijakan agar guru-guru tetap absen di tengah sekolah sedang libur karena pandemi," papar Unifah.

Langkah serupa sebaiknya diikuti oleh pemda lainnya untuk menghentikan kewajiban agar para guru tetap absen di sekolah, baik itu yang berada di zona apapun, hijau, Kuning, atau merah karena itu belum tentu menjamin. (johara/tha)

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT