JAKARTA - Kebakaran Gedung Kejagung yang berlangsung 10 jam, Sabtu hingga Minggu (23/8/2020) dini hari, merupakan pengalaman paling pahit kejaksaan terkait keamanan gedung dan peralatan, serta data.
Meski Minggu pagi, kebakaran Gedung Kejagung sudah dikuasai pemadam, namun hampir semua yang ada di dalam gedung sisi utara itu tidak bisa digunakan.
Kondisi gedung sudah rusak, hangus, gosong semua. Kalau pun masing bisa digunakan, perlu perbaikan cukup lama, dan biaya besar. Kemungkinannya dibongkar, sebab gedung itu juga sudah tua.
Baca juga: Kadis Gulkarmat: Kebakaran Kejagung Berlangsung Lama, Mungkin karena Gedung Tua
Yang menjadi perhatian masyarakat adalah keamanan para tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung). Menurut informasi dari Kejagung, semua tahanan bisa diamankan.
Menurut Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono, tahanan Kejaksaan ditransit Gedung Bundar Direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung lalu bakal dititipkan sementara ke Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Minggu (23/8/2020).
Baca juga: Gedung Kejagung Gosong, Ruang Jamintel Ludes, Tapi Alat Sadap dan Data Intelijen Aman
Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono menuturkan, bahwa sejumlah tahanan dievakuasi ke Gedung Jampidsus Kejagung lalu akan dititipkan ke Kantor Kejari Jaksel.
"Tadi sementara transit ke Gedung Bundar, rencanannya akan ke Jakarta Selatan (Kejari Jaksel)" kata Hari dikonfirmasi Minggu (23/8/2020). (adji/win)