Markas Kejagung Porak Poranda, Razman Nasution Khawatir Mabes Polri dan KPK Sasaran Kebakaran Berikutnya

JAKARTA - Gedung Utama ‘heritage’ Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam porak-poranda dimangsa api. Dipastikan banyak dokumen penting termasuk di ruang intelejen, musnah dilalap si jago merah.

Spekulasi atas terjadinya kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung ini pun berkembang liar di masyarakat. Pengacara Razman Nasution menduga kebakaran itu disengaja untuk menghilangkan dokumen dan barang bukti kasus Djoko Tjandra dan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.

“Saya menduga terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI sengaja dilakukan untuk menghilangkan dokumen dan barang bukti,” kata dia lewat keterangan tertulis yang diterima awak media.

Razman meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memerintahkan Kepala Kepolisian RI untuk mengusut dugaan kebakaran gedung Kejaksaan Agung.

Baca juga: Gedung Kejagung Sudah Padam, Polisi akan Mencari Penyebab Kebakaran

Ia tak percaya dengan pernyataan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono yang menyatakan bahwa tak ada dokumen yang terbakar.

Razman mengingatkan agar Gedung Mabes Polri dan KPK untuk dijaga karena bisa jadi sasaran berikutnya. Kendati demikian, ia tak menjelaskan dari mana asal dugaannya tersebut.

Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung diketahui terjadi pada Sabtu (23/8/2020) mulai sekitar pukul 19.00 WIB. Api pertama kali terlihat dari lantai enam bagian biro kepegawaian dan umum, kemudian  membakar tujuh lantai yang ada di gedung tersebut. (adji/johara/ys)