JAKARTA - Usia yang tak lagi muda, tidak menyurutkan semangatnya dalam mencari rupiah dengan menjadi driver ojek online (ojol).
Pepen sapaan driver ojol ini mengaku sangat sulit mendapat orderan, terutama di kondisi pandemi Covid-19. Tapi dirinya menganggap kondisi tersebut sebagai cobaan dalam hidup dan menyakini akan ada hikmah dibalik semua.
“Hidup ini pasti ada cobaan. Tergantung kita bagaimana menghadapi cobaan itu.Ikhtiar wajib dan seterusnya berdoa, selanjutnya hasilnya kita serahkan kepada Tuhan,” kata Pepen yang kini menginjak usia 56 tahun. Bapak lima cucu ini sudah mengarungi aspal jalan selama 8 tahun di kawasan perbatasan Bekasi – Bogor, Jawa Barat.
“Lagi awal awal narik jadi ojol, saingannya belum terlalu banyak seperti sekarang yang otomatis penghasilan pun lumayan,” paparnya.
Seiring berjalannya wakt, jumlah kompetitor di jalan mulai meningkat.
“Apalagi banyak yang muda muda yang tenaganya masih kuat.Tetapi tidak apa apa,itulah hidup tidak selamanya stabil.Di tambah saat ini kita sedang dilanda Covid 19,” tambahnya.
Semua itu dijalani Pepen dengan ikhlas, meskipun pendapatan hanya cukup untuk makan ia tetap bersyukur.
”Kedua anak saya perempuan dan sudah menikah. Beban saya sudah terlalu berat. Pokoknya selama saya masih hidup saya akan tetap berikhtiar dan selalu syukuri apapun hasilnya,”. (yahya/tha)