JAKARTA - Penularan Covid -19 masih terus terjadi di tengah masyarakat. Sebab itu, masyarakat diimbau untuk mentaati protokol kesehatan.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan 2.037 orang positif Corona pada Minggu (23/8/2020) sehingga secara akumulatif total warga terinfeksi virus mematikan tersebut mencapai 153.535 orang.
Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid -19 juga bertambah sebanyak 86 orang secara keseluruhan mereka yang wafat per hari Minggu (23/8) mencapai 6.680 orang. Mereka yang sembuh juga bertambah Per hari Minggu (23/8) sebanyak 2.302 orang, sehingga keseluruhan mereka yang sembuh mencapai 107.500 orang.
Berdasarkan sebaran kasus positif , terbanyak pada Minggu (33/8) berada di provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 615 kasus. Posisi kedua diikuti oleh Jawa Timur dengan penambahan 279 kasus baru.
Adapun di posisi ketiga diikuti Jawa Tengah dengan penambahan 188 kasus baru, Kalimantan Selatan 81 kasus baru, Kalimantan Timur 80 kasus baru, Dumatera Utara 78 kasus baru, Gorontalo 72 kasus baru, Jawa Barat : 68 kasus baru dan Sumatera Barat 68 kasus baru, termasuk juga ada kasus baru di provinsi lainnya.
Juru Bicara SatgasbPenanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak, serta kedisiplinan dalam memanfaatkan hari libur panjang kali ini.
Lebih lanjut, Wiku juga menyampaikan bahwa sampai sekarang, dunia belum menemukan “penawar” atau “obat” untuk Covid-19. "Ilmuwan dan negara-negara yang ada di dunia terus berlomba untuk menciptakan obat ataupun vaksin guna menyembuhkan Covid-19,” ujar Wiku.
Sementara itu, jumlah kematian global akibat virus corona telah melampaui 800.000. Ketiga negara Amerika Serikat, Brazil, dan India memimpin kenaikan kematian akibat Covid -19
Diikutip dari Reuters, India, negara terpadat kedua di dunia, kematian akibat Covid-19 mencapai 50.000 pada Senin, lima bulan setelah negara itu melaporkan kematian pertama akibat virus corona.
India hanya negara ketiga, di belakang Brazil dan Amerika Serikat, yang mencatat lebih dari 2 juta infeksi. India memiliki tingkat kematian kasus yang relatif rendah yaitu 1,9%, dibandingkan dengan rata-rata dunia sebesar 3,5%, tetapi itu mungkin karena kurangnya pelaporan. Angka kematian kasus sekitar 3% tercatat di Amerika Serikat dan Brazil. (johara/ruh)