Arab Saudi Tegaskan Tak akan Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel

Minggu 23 Agu 2020, 05:15 WIB
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saudi. (ist)

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saudi. (ist)

ARAB SAUDI - Pemerintah Arab Saudi menghormati keputusan Uni Emirat Arab (UEA) yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun demikian, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud, menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan mengikuti kebijakan UEA tersebut.

"Arab Saudi mengatakan akan menormalisasikan hubungan dengan Israel sampai telah menandatangani perjanjian perdamaian yang diakui secara international dengan Palestina," tegas Pangeran Faisal.

Baca jugaBuka Hubungan dengan Israel, MUI Nilai UEA Berkhianat Kepada Umat Islam

Seperti yang telah banyak diketahui, UEA pada minggu lalu telah menjadi negara Teluk Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel, dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat.

"Uni Emirat Arab mengejutkan kami dengan menyetujui kesepakatan dengan Amerika Serikat dan Israel. Abu Dhabi memiliki hak membuat keputusan berdaulat yang dipandang bermanfaat bagi rakyatnya," tulis Pangeran Faisal, dilansir dari Middle East Eye, Sabtu (22/8/2020).

Baca jugaJalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Uni Emirat Arab Buka Kedubes di Tel Aviv

"Perdamaian harus dicapai dengan Palestina atas dasar perjanjian internasional sebagai prasyarat untuk normalisasi hubungan," Pangeran Faisal mengatakan kepada wartawan saat berkunjung ke Berlin. (johara/ys)

News Update