ADVERTISEMENT

Pengerjaan Jakarta International Stadium Masuk Tahap Pengecoran Pile Cap Tiang Utama Ke-8

Sabtu, 22 Agustus 2020 20:40 WIB

Share
Pengerjaan Jakarta International Stadium Masuk Tahap Pengecoran Pile Cap Tiang Utama Ke-8

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, masuk tahap pengecoran penutup pondasi (Pile Cap) untuk tiang utama kedelapan. Pengecoran pun menggunakan teknik slip form dengan target rampung Minggu (23/8/2020) dini hari.

“Pengecoran hari ini adalah penutup pondasi tiang utama yang terakhir, dengan volume beton 3200 meter kubik,” ujar Iwan Takwin, Direktur Proyek JIS, dalam rilis yang dibuatnya, Sabtu (22/8/2020).

Untuk pengecoran Pile Cap tiang utama yang kedelapan ini, katanya, ada terletak di bagian utara Jakarta Internasional Stadium.


Pengerjaan keseluruhan tiang Jakarta Internasional Stadium (JIS) berjumlah delapan dengan tinggi masing-masing 61,7 meter dan memakan waktu selama 8 bulan, atau sejak dimulai pada tanggal 30 November 2019 silam.

Sementara itu, untuk Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama KSO menurunkan 5 alat pemompa cairan beton atau concrete pump dengan kapasitas pompa masing-masing kurang lebih 100 meter kubik per jam. "Diharapkan dengan alat ini pengerjaan bisa cepat dan tepat waktu," bebernya.

 Penutup pondasi dibuat untuk menopang tiang utama penyangga atap. Tiang utama ini nantinya berfungsi untuk mendistribusikan beban dari atap stadion Jakarta Internasional Stadium. Selain tiang utama, nantinya bangunan juga didukung tiang-tiang penyangga berukuran kecil.

 Setelah pengerjaan tiang penyangga utama selesai, selanjutnya masuk proses konstruksi atap yang akan dimulai pada bulan September 2020. (deny/win)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT