Kemenangan Sevilla Atas Inter Milan Diwarnai Kontroversi Wasit Danny Makkelie

Sabtu 22 Agu 2020, 06:10 WIB
Para pemain meluapkan kegirangan dengan tropi Liga Eropa. (ist)

Para pemain meluapkan kegirangan dengan tropi Liga Eropa. (ist)

JERMAN – Sevilla sudah resmi menjadi juara Liga Eropa setelah mengalahkan Inter Milan 3-2, namun meninggalkan satu keputusan kontroveri wasit Danny Makkelie, asal Balanda.

Dalam pertandingan final Sevilla vs Inter Milan yang dilangsungkan di Stadion Rhein Energie, Koln, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini WIB, tersebut, kontroversi wasit  terjadi ketika dia tidak memberikan tendangan pinalti kepada Inter Milan.

 Saat itu, sekitar menit ke-17 salah satu pemain Sevilla terlihat handsball, dan para pemain Inter Milan protes keras kepada wasit karena membiarkan permainan terus berlangsung, tanpa memberikan hadiah pinalti buat tim asuhan Antonio Conte tersebut.

Kontan saja, Conte ikut protes, dan protesnya dianggap berlebihan oleh wasit, oleh karenanya pelatih Inter itu diberi kartu kuning. Toh Conte tak langsung diam, ia tetap protes.

Dari tayangan ulang, memang terlihat salah satu pemain belakang Sevilla melakukan handsball, dan langsung diprotes pemain-pemain Inter. Kontroversi terjadi.

Wasit Danny Makkelie memiliki catatan kontroversi. Namun, dia juga punya jam terbang lumayan di Eropa. Di musim ini, Makkelie telah memimpin di tujuh laga Liga Champions serta satu laga 16 besar Liga Europa antara Bayer Leverkusen vs Glasgow Ra ngers. Bagi Makkelie, final Liga Europa musim ini akan menjadi yang pertama baginya.

Wasit Danny Makkelie ditunjuk resmi untuk memimpin Sevilla vs Inter Milan. Wasit ini punya catatan kontroversi, yakni pada Piala Dunia 2018 yang digelar di Italia. Saat itu Danyy Makkelie di putaran final Piala Dunia 2018 di Italia, pada pertandingan Kroasia vs Prancis. Danny Makkelie merekomendasikan tendangan pinalti kepada Prancis, Saat itu ia menjadi wasit Video Asssistant Reccord.

Danny Makkelie saat itu memberikan masukan kepada wasit utama Nestor Pitana untuk memberikan pinalti buat Prancis pada menit 38. Pitana sendiri berkali-kali harus melihat tayangan VAR sebelum akhirnya menyetujui rekomendari Danny Mekkelie.

Kontroversi kembali terjadi Ketika dia untuk pertama kali memimpin pertandingan babak final Liga Eropa. Namun, apa pun itu, pertandingan sudah usai. Hasilnya, Sevilla juara. (*/win)

Berita Terkait

News Update