ADVERTISEMENT

Istana Terkejut Dapat Kabar Akan Ada Reshuffle 18 Menteri

Sabtu, 22 Agustus 2020 17:48 WIB

Share
Istana Terkejut Dapat Kabar Akan Ada Reshuffle 18 Menteri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pihak Istana menepis adanya isu yang mengatakan akan dilakukan reshuffle (perombakan) kabinet terhadap 18 menteri. Dalam hal ini pihak Istana  terkejut dengan isu reshuffle 18 menteri tersebut.

 "Jadi kita semua terkejut dengan berita yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Jakarta, Sabtu (22/8).

Pratikno menjelaskan kabinet saat ini tengah fokus untuk menangani krisis akibat pandemi Covid-19. Ia menampik soal rushuffle kabinet tesebut. "Jadi tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Pratikno.

Mensesneg menjelaskan bahwa seluruh menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju beserta jajaran di bawahnya tengah bekerja keras untuk menangani dampak pandemi. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo  (Jokowi) agar jajarannya memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan.

"Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang," jelasnya.

 Pratikno mengaku Jokowi telah menyampaikan kepadanya,  bahwa tidak ada rencana reshuffle kabinet. "Jadi itu yang sudah disampaikan Pak Presiden kepada saya juga, karena saya juga mengkonfirmasi perihal ini kepada beliau kemarin," imbuhnya.

Mensesneg pun mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia. Selain itu, para menteri juga akan terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.

"Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis," katanya. 

"Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," tandasnya. (johara/win)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT