BOGOR - Peristiwa pembegalan yang kerap terjadi di Bogor mengaku sebagai Polisi yang bertugas di Kota Bogor.
Modus pelaku pembegalan mengaku sebagai polisi dialami korban Arista, 25, yang baru pertama kali mengalami kejadian naas tersebut. Ia juga membagikan kisahnya saat disekap dan diancam tidak akan selamat oleh tersangka pelaku begal.
Setelah sempat dibawa keliling selama 1 jam di dalam mobil Avanza putih, Arista akhirnya dilepaskan di sebuah jembatan yang sangat sepi dan gelap daerah Cikeas, Kabupaten Bogor, tepatnya pukul 00.30 WIB.
Beruntung bapak satu anak ini, nyawanya masih bisa tertolong sekaligus mengucapkan terima kasih kepada anggota Brimob Kedung Halang Kabupaten Bogor. Pada saat kejadian berlangsung, anggota Brimob sedang melakukan patroli dan langsung menolong Arista.
"Waktu dibawa ke mobil sudah kaya tahanan. Tangan, kaki, mata dan mulut diplester lakban coklat. Mereka ngakunya dari kepolisian. Jika mau ditanya saja plester lakban mulut dibuka, setelah itu ditutup lagi," ujar Arista kepada Poskota saat ditemui di kediamannya daerah lingkungan Perumahan Cimanggu Bharata Pura RT.06/04, Kedung Badak, Tanah Sereal Kota Bogor Barat, Jumat (21/8) siang.
Pelaku diketahui berjumlah lima orang, yang ada di dalam mobil empat orang, lalu satu lainnya beraksi mencuri motor korban Suzuki Satria FU hitam putih. Selama dalam penyekapan, korban kerap mendapatkan penyiksaan.
"Saya disangka sebagai salah satu komplotan pengedar narkoba. Dan sama pelaku disuruh mengaku sambil ditodongkan senjata hingga kepala saya dipukul ujung pistol dan berdarah agar mengaku menggunakan narkoba," katanya.
Pria berbadan kurus ini pasrah saat disekap dalam mobil, pelaku seakan hendxak dihabisi nyawanya.
Cara logat bicara para pelaku serta ciri-cirinya, lanjut Arista, berlogat bicara seperti orang timur, rata-rata berkulit hitam, rambut cepak ikal kriwil, dan salah satu pelaku yang memegang pistol menggunakan topi hitam.
"Saat saya diangkut masuk ke dalam mobil pelaku mulai motor saya disanggong di Jalan Cimanggu depan Bakso Pak Min sekitar pukul 23.30 WIB, saat sedang pulang kerja tidak ada 15 menit. Tidak bisa teriak lantaran ditodongkan pistol ukuran kecil warna hitam,"paparnya.
Setelah berhasil ditolong anggota brimob dan dibawa ke Polsek Tanah Sereal. Sang korban bersama anggota polsek beserta keluarga, diantarkan berobat ke Klinik 24 jam Sudirman daerah Air Mancur Bogor sekitar pukul 03.00 WIB.