BELARUSIA - Presiden Belarusia, Alexandr Lukashenko memperingatkan orang-orang yang bekerja di media maupun pemerintahan yang mengikuti demo tidak akan mendapatkan pekerjaan mereka kembali. Ia juga menyatakan bahwa masyarakat menginginkan kedamaian di negeri tersebut.
"Orang-orang lelah. Mereka menuntut kedamaian dan ketenangan," katanya Rabu (19/8/2020). Ia juga telah memerintahkan untuk mengontrol dan memperketat perbatasan guna mencegah masuknya para pemimpin pemberontak yang bersenjata.
Dia juga memperingatkan bahwa pekerja di media pemerintah yang melakukan pemogokan sebagai protes pada pemilihan dan tindakan keras selanjutnya terhadap protes bahwa mereka tidak akan mendapatkan pekerjaan mereka kembali.
Baca juga: Kerusuhuhan Terus Berlanjut, Uni Eropa Tolak Hasil Pilpres Belarusia
Rabu lalu sudah ada beberapa tanda perubahan taktik dari otoritas Belarusia di Minsk. Salah satunya, ada sebuah pos pemeriksaan menuju gedung TV negara dengan polisi memeriksa identitas siapa pun yang berjalan ke gedung tersebut. Pemogokan di pabrik-pabrik di sekitar Minsk juga dihalangi oleh polisi. (talitha/ys)