Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Uni Emirat Arab Buka Kedubes di Tel Aviv

Jumat 21 Agu 2020, 08:57 WIB
Bendera Kebangsaan Israel dan Uni Emirat Arab. (ist)

Bendera Kebangsaan Israel dan Uni Emirat Arab. (ist)

JAKARTA - Beberapa negara Arab membuka hubungan dengan Israel. Bahkan, Uni Emirat Arab (UEA) akan membuka kedutaan besar di Tel Aviv, ibu kota Israel. Begitu juga sebaliknya Israel juga akan membuka Kedubes di Abu Dhabi.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Anwar Gargash dalam video konferensi dengan lembaga think-tank Atlantic Council.

Namun, pembukaan Kedubes itu tidak di Jerusalem. Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump berencana untuk memindahkan ibu kota Israel dari Telaviv ke Jerusalem.

Berbicara dalam acara yang diselenggarakan oleh lembaga pemikir Dewan Atlantik AS, Gargash mengatakan bahwa "beberapa negara Arab" sedang dalam jalur untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

“Kawasan memang membutuhkan terobosan strategis,” ujar Gargssh seperti dikutip Arabnews.

Komentarnya muncul satu minggu setelah UEA dan Israel menandatangani perjanjian bersejarah untuk menjalin hubungan diplomatik penuh.

Gargash menambahkan bahwa tidak seperti hubungan Mesir dan Yordania dengan Israel, hubungan UEA dengan Yerusalem di masa depan akan menjadi "perdamaian yang hangat".

"Ini akan menjadi perdamaian yang hangat karena, tidak seperti Yordania atau Mesir, kami tidak berperang dengan Israel," kata Gargash.

Menteri UEA mengatakan bahwa sementara Palestina pada akhirnya bertanggung jawab atas negosiasi mengenai negara mereka, penangguhan aneksasi yang diusulkan atas tanah Palestina adalah salah satu prinsip utama perjanjian untuk Emirat. (johara/ys)

News Update