Hadapi Musim Hujan, Dinas DSA akan Laksanakam Program 'Grebek Lumpur' dengan Anggaran Rp400 M

Jumat 21 Agu 2020, 10:07 WIB
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf.(dok/yono)

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf.(dok/yono)

JAKARTA – Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, untuk menghadapi musim hujan, akan menjalankan program 'Grebek Lumpur' di kali, waduk, saluran mikro dan makro di lima wilayah kota.

Maksud Grebek Lumpur ini, lanjut Juaini, adalah pengerukan endapan lumpur, yang ada di kali atau waduk ataupun saluran mikro dan makro, agar daya tampung sungai maupun waduk bisa bertambah.

Juaini menuturkan, anggaran untuk program Grebek Lumpur sekitar Rp 400 miliar. Seluruh anggaran tersebut telah dialokasikan di masing-masing Sudin SDA di lima wilayah kota administrasi. Dia menambahkan, program Grebek Lumpur ini menerjunkan sebanyak 8.000 personel.

"Pengerjaannya dilakukan melalui swakelola di masing-masing Sudin berupa anggaran pemeliharaan. Kira-kira per wilayah anggarannya Rp 80 miliar," ucapnya, Jumat (20/8/2020).

Anggaran itu dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti pembayaran upah bagi petugas jasa lainnya orang perorangan (PJLP), pembelian BBM, pemeliharaan pompa dan sebagainya. 

Dia menuturkan, ada 13 lokasi sungai atau kali yang menjadi sasaran utama program ini. Di antaranya, pengerukan lumpur di Kali Ciliwung segmen Kampung Melayu sampai Jembatan Tongtek sepanjang 5,3 kilometer.

Kemudian pengerukan Kali Ciliwung di segmen Jembatan Tongtek sampai pintu air Manggarai sepanjang 2,7 kilometer. Lalu pengerukan lumpur di Kanal Banjir Barat (KBB) segmen Pintu Air Karet sampai Jembatan Roxy sepanjang 13,9 kilometer. Pengerukan lumpur di KBB segmen Jelambar sampai Season City sepanjang 1,5 kilometer.

Terakhir, pengerukan lumpur di Kali Adem segmen Pantai Indah Kapuk (PIK) sampai Muara Angke sepanjang 3,2 kilometer. "Pengerukan lumpur dilakukan supaya kapasitas atau daya tampung kali dan waduk bertambah sehingga genangan air bisa dikurangi," kata Juaini, (Yono)

News Update