BOGOR – Baru pulang kerja, Arista (25), warga Kedungbadak Tanah Sereal, Kota Bogor, menjadi korban begal pada Kamis (20/8/2020) malam.
Pembegalan yang dialami korban terjadi di Taman Cimanggu Raya, Kedungwaringin, Tanah Sereal, Kota Bogor. Motor korban dirampa, dan pelaku melukai korban karena melawan.
Peristiwa pembegalan terhadap Arista, terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu dia baru pulang dari tempat kerjanya di wilayah Sindangbarang, Bogor Barat.
Korban mengendarai motor Suzuki Satria Fulse 150 FU bernopol F2956 DA, namun sesampainya di Jalan Taman Cimanggu yang sepi, tiba-tiba langsung dipepet mobil dan lditodong pistol.
"Kejadiannya korban dengan mobil di depan bakso Pak Mien langsung dipalang. Setelah itu korban ditodong pistol oleh dua pelaku yang turun dari," ujar Kapolsek Tanahsareal, Kompol Sarip Samsu kepada wartawan, Jumat (21/8) pagi.
Kedua orang tersebut mengaku kepada korban sebagai anggota polisi. "Ciri-ciri pelaku dua orang yang menurut korban menodongkan pistol perawakan tinggi besar dan logat bicara timur," katanya.
Selain itu modus pelaku lanjut Kompol Sarip, menuduh korban terlibat kasus narkoba dan katanya juga kedua temannya juga sudah ditangkap.
"Modus pelaku berpura-pura menuduh korban pengguna narkoba. Tapi saat korban menanyai siapa teman yang sudah ditangkap lebih dulu, pelaku langsung memukul kepala korban," katanya.
Setelah itu korban oleh kedua pelaku disuruh masuk ke dalam mobil dibawa berkeliling. Korban lalu dibuang di sebuah jembatan sepi daerah Cikeas Kabupaten Bogor.
"Diketahui pelaku berjumlah lima orang. Jenis mobil pelaku Avanza putih dan seorang teman pelaku membawa motor korban," ungkapnya.
Sewaktu dibuang sama pelaku di daerah Cikeas, lanjut Kompol Sarip, selama perjalanan korban disuruh mengakui keterlibatan narkoba yang disangkakan kepadanya.