Ini Tanggapan DPR atas Pelantikan Anggota KKI yang Berbeda Dari Rekomendasi IDI

Kamis 20 Agu 2020, 10:15 WIB
Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay

Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay

JAKARTA –  Sampai saat ini secara resmi, komisi IX DPR RI belum mengetahui adanya pelantikan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang berbeda dengan rekomendasi yang diajukan oleh IDI. Pasalnya, komisi IX baru melaksanakan sidang secara efektif mulai hari ini (19/8). Informasi sejauh ini diperoleh dari media.

"Kemenkes memang tidak pernah melaporkan masalah KKI ini. Setelah ditetapkan orang-orangnya, baru kemudian ada pernyataan dari IDI dan beberapa organisasi profesi terkait," demikian dikatakan Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay, Rabu (19/8/2020).

Dalam konteks itu, Saleh mengusulkan agar komisi IX memanggil kementerian kesehatan dan pihak terkait. Pada kesempatan itu nanti akan ditelusuri bagaimana duduk persoalan yang sebenarnya. Semua pihak diharapkan dapat menyampaikan informasi yang diperlukan.

"Ini kan sulit ya. Keppresnya sudah keluar. Orang-orangnya sudah dilantik. Kalaupun ada evaluasi, ini tentu diarahkan bagi upaya perbaikan di masa yang akan datang," katanya.

Secara pribadi, kata Saleh,  memahami keberatan IDI dan beberapa organisasi profesi terkait. Sebab, KKI ini adalah instrumen sangat penting di dunia kedokteran. Tugasnya tidak hanya mengatur persoalan praktik dokter di hilir, tetapi juga mengatur persoalan pendidikan kedokteran di hulu. 

"Karena itu, KKI ini harus kuat dan harus mampu menjalin hubungan erat dengan semua organisasi dan elemen terkait," ucap  Ketua Fraksi PAN ini. (rizal/tri)

Berita Terkait

News Update