DEPOK - Wartawan tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Polrestro Depok, menjalani rapid test massal kedua bentuk CSR dari salah satu tokoh masyarakat Depok, Afifah Alia.
Ketua Pokja Wartawan Depok, Rinna mengatakan pelaksanaan rapid test ini sudah dilakukan untuk kedua kalinya. Bertujuan untuk melakukan pengecekan kesehatan dari masalah penularan Covid-19.
"Dengan rapid tes ini kita bisa mengecek imunitas para anggota wartawan Pokja Depok yang mana rentan dan tidak tertular virus Corona, berhubung tugas sehari-hari kebanyakan di lapangan dan interaksi dengan orang luar,"ujarnya didampingi Sekjen Pokja Wartawan Depok, Zahrul Darmawan kepada Poskota usai kegiatan di Balai Wartawan Polrestro Depok, Rabu (19/8/2020) siang.
Dengan demikian, setiap anggota Pokja Wartawan Depok dapat mengetahui kondisi kesehatannya dan melakukan langkah antisipasi. Di sisi lain, rapid kali ini dimaksudkan untuk melindungi tiap keluarga anggota Pokja Wartawan Depok yang kerap melakukan peliputan seputar kasus Covid19. “Belakangan ini kita makin sering interaksi dengan banyak orang.
Hal ini tentunya perlu kita antisipai agar kita tahu kondisi kesehatan kita. Dan kita pun akan melindungi keluarga kita di rumah juga dengan mengikuti tes ini,"tambahnya.
Sementara itu wartawati senior dari media cetak ternama di Ibukota DKI Jakarta ini mengungkapkan, mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Afifah pada anggota Pokja Wartawan Depok. Karena ini merupakan bentuk perhatian terhadap kesehatan wartawan. “Kami sangat berterimakasih dan apresiasi terhadap Bu Afifah karena memperhatikan kesehatan kami sebagai wartawan,” ucap ibu satu anak ini.
Terpisah Afifah menambahkan, rapid tes yang dilakukan ini merupakan bentuk apresiasi dirinya pada profesi wartawan. Selama ini, profesi ini kerap berinteraksi dengan banyak orang. “Saya pribadi sangat mengapresiasi profesi ini. Bagaimanapun wartawan merupakan bagian dari profesi yang rentan sehingga perlu mendapat perhatian semacam ini,” katanya.
Dia berharap agar kondisi ini cepat berlalu sehingga segala aktivitas bisa berlangsung dengan normal. Dia mengingatkan pentingnya terus menerapkan protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama. “Kita jangan pernah melupakan protokol kesehatan yang berlaku. Untuk keluar dari kondisi ini perlu kerjasama banyak pihak, termasuk masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah,” pungkasnya. (angga/ruh)