Libur Panjang, Terminal Kampung Rambutan Masih Sepi Penumpang

Rabu 19 Agu 2020, 20:55 WIB
Suasana di terminal Kampung Rambutan yang masih terlihat sepi. (Ifand)

Suasana di terminal Kampung Rambutan yang masih terlihat sepi. (Ifand)

JAKARTA  - Tahun baru Islam dan libur panjang di tengah Pandemi Covid-19, tampaknya tak membuat warga Jakarta berlomba-lomba untuk pulang ke kampung halaman. Pasalnya, di dua terminal terbesar di DKI, belum terlihat lonjakan penumpang yang memanfaatkan angkutan umum menuju luar kota.

Seperti yang terlihat di Terminal Kampung Rambutan yang masih terlihat sepi dan sama seperti hari-hari biasa. "Untuk jumlah penumpang yang berangkat keluar kota belum ada peningkatan. Sepertinya faktor pandemi masih berpengaruh," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni, Rabu (19/8). 

Saat ini, kata Made, jumlah keberangkatan baik antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota baru mulai membaik dibanding awal pandemi. Karena sebelumnya, jumlah keberangkatan hingga kini belum sepenuhnya normal karena terpuruknya sektor ekonomi. "Untuk kondisi biasa saja belum sepenuhnya normal, dan meski besok libur hal ini masih terlihat sama," ujarnya.

Dikatakan Made, pada akhir pekan lalu jumlah keberangkatan penumpang di Terminal Kampung Rambutan berkisar 1.279. Angka itu sendiri disebutnya masih terbilang normal dan sama seperti hari biasa. "Kalau hari ini malah tidak ada lonjakan. Untuk tanggal 19 Agustus ini hingga pukul 14.00 jumlah keberangkatan tercatat 290 penumpang," terangnya. 

Hal yang sama juga terlihat di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, yang terbilang masih sepi penumpang. Pasalnya, hingga pukul 14.00  jumlah penumpang yang berangkat baru mencapai 376 orang. "Mungkin karena ekonomi belum stabil jadi masyarakat lebih memilih pengeluaran uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup daripada untuk keluar kota," kata Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Afif Muhroji. 

Dikatakan Afif, pada libur akhir pekan memang terjadi lonjakan keberangkatan penumpang,  namun jumlahnya tak signifikan. Dimana pada 14 Agustus jumlah keberangkatan tercatat 1.356 penumpang. "Kalau untuk 15 Agustus sebanyak 1.523 orang penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang," ungkapnya.

Angka itu, sambung Afif, belum sepenuhnya normal seperti hari-hari biasa. Pasalnya, jumlah normal keberangkatan penumpang di hari biasa sebelum pandemi Covid-19 di Terminal Pulo Gebang berkisar 2.500 hingga 3.000. "Jadi meski besok libur panjang, lonjakan penumpang sama sekali belum terlihat," pungkasnya. (ifand/ruh)

News Update