Kemenhub Siapkan Proyek Strategis Transportasi untuk Gerakkan Roda Ekonomi

Rabu 19 Agu 2020, 18:47 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

JAKARTA – Untuk menggerakkan roda ekonomi sekaligus menyatukan keberagaman, Kementerian Perhubungan menggarap sejumlah proyek strategis di sektor transportasi darat.

“Sektor transportasi darat itu, seperti transportasi jalan, perkotaan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan (asdp) memiliki peran yang vital tidak hanya ekonomi tapi juga dalam menyatukan keberagaman nusantara,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (19/8/2020).

Menurutnya sejumlah proyek strategis di sektor transportasi ditengah pandemi Covid-19 hingga kini masih terus berjalan melalui Ditjen Perhubungan Darat, diantaranya subsidi angkutan perkotaan atau Buy The Service di 5 kota (Palembang, Solo, Yogyakarta, Medan, dan Denpasar).

Kemudian revitalisasi beberapa Terminal Tipe A di 15 lokasi seperti Terminal Harjamukti Cirebon dan Terminal Tirtonadi Surakarta. Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Terminal Penumpang Tipe A Sukabumi. Selanjutnya kegiatan BLUe (Bukti Lulus Uji Elektronik).

Selain itu, dukungan transportasi darat di KSPN Wakatobi, Morotai, dan Likupang, pembangunan 12 pelabuhan di Sumatera Utara, khususnya sekitar Danau Toba seperti di Ajibata, Ambarita, Simanindo, dan Tigaras. 

Pembangunan terminal barang internasional di 6 lokasi di Provinsi Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua dan pembangunan sejumlah sarana transportasi darat seperti kapal penyeberangan sebanyak 9 unit, bus air 4 unit, dan bus sekolah sebanyak 280 unit.

“Seperti disampaikan Presiden Republik Indonesia saat pidato Sidang Tahunan dan Sidang Bersama MPR/DPR dalam situasi krisis akibat pandemi ini, justru kita harus terus bergerak membuat terobosan untuk menciptakan lompatan kemajuan. Di sektor transportasi darat, sejumlah proyek strategis tadi adalah terobosan-terobosan yang dilakukan,” jelas Menhub.

Menhub mengajak semua insan perhubungan maupun masyarakat, untuk terus berkarya di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan tetap memiliki semangat untuk berkolaborasi dan bekerjasama untuk menciptakan kesatuan bagi Republik Indonesia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah langkah dilakukan Pemerintah untuk mendorong peningkatan sektor transportasi darat.  Diantaranya, mendorong kendaraan berbasis baterai/listrik yang diharapkan mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil dan mengurangi dampak buruk lingkungan. 

Kemudian, meningkatkan peran angkutan penyeberangan yang memiliki peran vital untuk menghubungkan antar wilayah di Indonesia yang terpisah antara pulau dan lautan, dengan menyediakan 121 lintasan, 35 pelabuhan dan 151 kapal yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Selain itu, Pemerintah juga terus mendorong transportasi online untuk mengembangkan e-commerce yang mengalami peningkatan signifikan. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, menyebutkan e-commerce meningkat 78 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Total usaha ini menjapai 26,2 juta unit. Selama 2018, nilai transaksi sebanyak RP. 17, 21 Triliun, dengan jumlah 24 juta lebih transaksi. Dari angka tersebut terdapat 19,66 persennya yang menggunakan jasa kurir online berbasis aplikasi (ojek online). (ilham/ruh)

Berita Terkait
News Update