Demonstran Rayakan Ultah Suami Ketua Oposisi Presiden Belarusia di Depan Penjara

Rabu 19 Agu 2020, 20:05 WIB
Ratusan demonstran berkumpul di luar penjara untuk memperingati ulang tahun Minsk, suami Ketua Oposisi presiden Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya. (ist)

Ratusan demonstran berkumpul di luar penjara untuk memperingati ulang tahun Minsk, suami Ketua Oposisi presiden Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya. (ist)

BELARUSIA - Ratusan pengunjuk rasa yang mendukung Svetlana Tikhanovskaya berkumpul di luar penjara untuk memperingati ulang tahun suami Svetlana yang dipenjara, Minsk, Selasa (18/8/2020).

Sergei Tikhanovsky, yang baru saja berulang tahun ke-42, ditahan atas tuduhan menghasut kekerasan menjelang pemilihan pada Minggu (9/8/2020) lalu.

Akhirnya Svetlana mencalonkan diri sebagai gantinya. Namun saat ini ia berada di Lithuania bersama kedua anaknya dengan alasan keamanan.

Baca jugaPresiden Belarusia: Saya Akan Meredam Emosi Pengunjuk Rasa

Pengunjuk rasa memegang balon berwarna merah putih yakni warna dari oposisi tersebut sambil meneriakkan lagu selamat ulang tahun untuk Sergei dan menyanyikan lagu tentang runtuhnya tembok penjara.

"Semua pelanggaran hukum dan ketidakadilan yang terang-terangan ini menunjukkan bagaimana sistem busuk ini bekerja. Di mana satu orang mengontrol semuanya, satu orang yang telah membuat negara dalam ketakutan selama 26 tahun, satu orang yang merampok pilihan orang Belarusia," kata Svetlana dalam sebuah video pesan.

Wanita berusia 37 tahun itu juga mengatakan bahwa suaminya menghabiskan hari ulang tahunnya di penjara karena kejahatan yang tidak dilakukannya.

Baca jugaProtes Meletus, Presiden Belarusia Tuduh Oposisi Lakukan Kudeta

Sergei Tikhanovsky merupakan seorang Youtuber yang terkenal atas aktivisnya melawan rezim Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko. Pada Mei 2020 lalu, ia mengumumkan pencalonan dirinya untuk menjadi Presiden pada pemilu tahun ini.

Chanel Youtubenya yang bertajuk "Country For Life" berisi konten tentang ia dan timnya berkeliling Belarusia dan mewawancarai sejumlah warga tentang permasalahan yang ada di kota tersebut maupun negaranya. (talitha/ys)

News Update