DEPOK - Terkonfirmasi positif virus corona, dua pegawai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, mendapat perhatian dari Walikota Depok Muhammad Idris.
"Jika sudah positif Covid-19 maka perlu ada pengetatan interaksi benar-benar sesuai protokolnya, baik dari teman-teman di dalam dan pihak partai politik dan siapapun yang berinteraksi di Bawaslu juga diperketat. Misal, rutinkan rapid test setiap pekan," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (18/8).
Menurut orang nomor satu di pemerintahan Kota Depok ini mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan rapid test kepada jajaran Bawaslu yang positif corons.
"Hal itu dimaksudkan untuk mentracking Covid-19," tambahnya.
"Jika ada yang mau bertemu, maka protokol harus diperketat, enggak sembarangan karena nanti masyarakat dengan mereka terlebih koordinator sekretariat Bawaslu, yang terkena ini kan sekretaris dan bendahara nya.
Itu yang kami sedang tracking, mungkin terkena pada saat interaksi di luar atau orang dalam yang sudah terkena."
Pegawai Bawaslu kota Depok yang positif corona akan segera ditangani oleh Walikota agar penyebaran tidak meluas. (angga/tha)