ADVERTISEMENT

Launching API, Partai Gelora Siap Lahirkan Pemimpin dalam Jumlah Besar

Selasa, 18 Agustus 2020 10:10 WIB

Share
Launching API, Partai Gelora Siap Lahirkan Pemimpin dalam Jumlah Besar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia me-launching Akademi Pemimpin Indonesia (API) dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

API bertujuan untuk melahirkan pemimpin baru yang diharapkan mampu membawa arah Indonesia menjadi lebih baik dan mewarisi fitur para pendiri bangsa (founding father).

Launching dilakukan oleh Ketua Umum Partai  Gelora Indonesia Muhammad Anis Matta, didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Senin (17/8/2020) malam.

"Lembaga ini akan memberikan pembinaan dan pengembangan  fungsionaris Partai Gelora, untuk tahap awal. Nantinya, akan melakukan pelatihan ke seluruh wilayah," kata Anis Matta. 

Tahap pertama, API memberikan Orientasi Kepemimpinan kepada  250 peserta terdiri dari pendiri, pengurus DPN, DPW, Majelis Pertimbangan Nasional dan Mahkamah Partai. 

Peserta yang lulus  kemudian memperoleh e-Sertifikat sebagai pertanda mengikuti  API GELORA angkatan pertama, yang diadakan pada   Jumat-Minggu, 14-16 Agustus 2020. 

Dalam kesempatan itu, Anis Matta menyatakan dalam setiap krisis besar, ada tiga hal yang diperlukan. Pertama adalah peta jalan, kedua adalah pemimpin, ketiga adalah determinasi kolektif.

"Apa yang kita lakukan dalam empat hari ini adalah melaunching suatu lembaga di Partai Gelora yaitu Akademi Pemimpin Indonesia untuk memberikan solusi kedua dari yang kita perlukan dalam setiap krisis, setelah peta jalan pemimpin dan determinasi kolektif," kata Anis Matta.

Anis Matta menyatakan API dibentuk untuk melahirkan pemimpin dalam jumlah yang besar, untuk mendukung Indonesia menjadi kekuatan kelima dunia.

Dia menyatakan narasi besar tersebut yang akan diwujudkan Partai Besar melalui API, selain narasi dalam arah baru Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT