Kemerdekaan di Tengah Belenggu Covid-19

Selasa 18 Agu 2020, 09:16 WIB
Jokowi mengenakan baju adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menjadi inspektur upacara di Istana Merdeka, Jakarta. (ist)

Jokowi mengenakan baju adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menjadi inspektur upacara di Istana Merdeka, Jakarta. (ist)

JAKARTA - Indonesia mencatat sejarah menjadi negara pertama yang menggelar Upacara HUT Kemerdekaan secara virtual. Peringatan detik-detik Proklamasi juga dilakukan secara sederhana di berbagai tempat, di tengah pandemi Covid-19.

Antusias masyarakat cukup tinggi dalam menyaksikan tayangan langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020.

Mereka menyaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, atau undangan resmi untuk menyaksikan jalannya upacara secara daring. Sebab pihak Sekretariat Presiden menyediakan kuota undangan sebanyak 17.845.

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi Covid-19 diselenggarakan berbeda. Tidak ada kemeriahan pagelaran seni budaya di Istana Kepresidenan menjelang upacara.

DARING TERBANYAK

Kegiatan upacara ini mendapatkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta daring terbanyak. Meski digelar secara terbatas, pelaksanaan upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat.

Presiden hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin. Dalam upacara itu, Jokowi memimpin jalannya pelaksanaan upacara.

Hadir pula Ketua Majelis Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo, membacakan naskah proklamasi yang pada 75 tahun lalu dikumandangkan proklamator, Ir. Soekarno, sebagai tanda terbebasnya Indonesia dari belenggu penjajahan.

Selain itu, hadir juga pimpinan lembaga tinggi negara dan menteri hadir secara langsung dalam upacara peringatan tersebut, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Menteri Agama Fachrul Razi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis.

Upacara peringatan Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini mengusung tema “Indonesia Maju”, peringatan dalam rangka HUT Ke-75 Kemerdekaan RI.

Tujuh belas dentuman meriam yang menggelegar dari arah Taman Monumen Nasional dengan disertai bunyi sirene panjang menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka.

News Update