Kelompok Gengster yang Serang Dua Remaja Hingga Tewas Berasal dari Bekasi

Selasa 18 Agu 2020, 22:55 WIB

JAKARTA - Kelompok gangster yang membuat dua orang remaja tewas dengan penuh luka tusuk di Matraman, Jakarta Timur, diketahui berasal dari wilayah Bekasi. Mereka memang sengaja mencari musuh hanya untuk mencari popularitas dan tenarnya kelompok mereka.

Eko Saputro, 35, saksi mengatakan, tewasnya Aditya Lestianto, 12, dan Yaris Riado, 17, akibat serangan kelompok gengster. Pasalnya, para saat itu, para pelaku yang jumlahnya mencapai 20 orang datang menggunakan 15 sepeda motor.

"Kalau anak-anak sini bilangnya itu kelompok gengster yang berasal dari Bekasi, mereka memang mencari musuh," katanya, Selasa (18/8).

Dikatakan Eko, upaya mencari musuh itu dilakukan sambil berkeliling menggunakan sepeda motor. Bahkan, kelompok gangster itu pun sudah mempersenjatai diri mereka dengan celurit, pedang, hingga golok yang sudah dibawanya. "Nah kebetulan ini korban lagi pada nongkrong berlima, makanya jadi sasaran kelompok gengster," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memintai keterangan dari beberapa saksi termasuk tiga orang rekan korban dan berada di lokasi. "Semua saksi masih terus dimintai keterangan untuk mengungkapkan kasus ini," katanya.

Ditambahkan Tedjo, kasus ini pun langsung diambil alih polres Jakarta Timur agar bisa segera terungkap. Meski begitu, anggotanya juga ikut membantu penyelidikan agar kasus tersebut bisa segera menangkap pelaku dari kelompok gangster itu. "Tim masih di lapangan semua untuk mengejar pelaku, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, dua orang remaja tewas di serang kelompok gangster saat tengah nongkrong di pinggir Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman pada Selasa (18/8/2020). Keduanya tewas dengan luka sobek akibat sabetan senjata tajam dibagian punggung dan perut.

Aditya Lestianto, 12, dan Yaris Riado, 17, yang tewas dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00. Kala itu, korban yang sedang nongkrong dengan kelima rekannya langsung di\serang kelompok gangster yang menggunakan 15 motor yang diperkirakan berjumlah 20 orang. (Ifand/win)

Berita Terkait

News Update