Pemkot Tangsel Khawatir Ada Peningkatan Kasus Covid-19 Setelah Perayaan 17 Agustus

Senin 17 Agu 2020, 15:55 WIB

TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengingatkan warga agar melaksanakan protokol Covid-19 saat menjalani aktivitas perlombaan pada 17 Agustus.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Airin khawatir kalau acara 17 Agustusan akan mengundang kerumunan orang banyak, dan ini membuat peningkatan Covid-19 setelah acara perayaan 17 Agustus.

"Kita terus mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat. Pada intinya, aktivitas boleh dilakukan tetapi harus ingat apa itu yang menjadi protokol Covid-19, jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan, terus asupan gizi seimbang maupun juga pola hidup bersih dan sehat," ujar Airin saat di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Senin (17/8/2020). 

Ditambahkan Airin, saat ini protokol kesehatan wajib dipatuhi sehingga masyarakat bisa.terlepas dari penularan Covid-19.

"Mau aktivitas apapun bukan hanya lomba. Semua dalam hidup dan kehidupan sekarang ini sebelum menemukan vaksin maka kehidupan kita adalah mengikuti protokol Covid-19,"tambahnya.

Lanjut Airin, ada kekhawatiraan Pemkot Tangel saat warga memaksa mengadakan lomba 17an. Airin khawatir, lomba yang memaksakan diri bisa mempermudah penyebaran covid-19. Maka aka nada peningkatan kasus Covid-19 setelah 17 Agustus.

"Nah yang agak kita khawatirkan, kalau misalnya masyarakat masih melaksanakan kegiatan 17 Agustus seperti tidak ada pandemik Covid-19. ini yang kita khawatirkan, karena interaksi langsung yang tentu, yang ini bisa menimbulkan mempermudah penyebaran Covid-19, dan setelah ada peningkatan kasus covid-19 setelah 17 Agustus," jelasnya.

Ditambahkan Airin, Jika memang nantinya ada warga Tangsel yang kedapatan menggelar lomba tidak mematuhi protokol kesehatan, Airin akan menginstruksikan jajarannya untuk membubarkan.

"Karena, kalau misalnya sudah sangat rapat dan misalnya sudah dikhawatirkan maka kita akan turun sama sama. Pada intinya kita sudah instruksikan saya, kecamatan, Pak Kapolres, Pak Dandim dengan jajaran dibawahnya untuk mengingatkan masyarakat. Tapi tentu dengan persuasif, tentu dengan persuasif dan diingatkan karena apa yang kami lakukan pun juga untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk siapa-siapa," tutupnya. (toga/win)

Berita Terkait
News Update