ADVERTISEMENT

Pasien Covid-19 Meningkat, Wali Kota Serang Keukeh Laksanakan KBM Tatap Muka

Senin, 17 Agustus 2020 15:21 WIB

Share
Pasien Covid-19 Meningkat, Wali Kota Serang Keukeh Laksanakan KBM Tatap Muka

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG – Dibayangi pandemi Covid-19 yang belum menunjukan penurunan, Pemerintah Kota Serang tetap akan melaksanakan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap mulai besok, Selasa (18/8/2020).

Berdasarkan data, pasien covid19 di Kota Serang terus bertambah dan kini tercatat sudah 58 orang terpapar.

"Simulasi sudah, besok mencoba uji coba (KBM tatap muka) dengan penerapan protokol kesehatan," kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada wartawan, Senin (17/8/2020).

Rencananya, uji coba ini akan dilakukan selama dua pekan kedepan, dengan sistem protokol kesehatan yang ketat termasuk tenaga pengajar atau guru yang harus menjalani rapid test.

"Kami evaluasi satu minggu sampai dua minggu kedepan, karena covid ini harus diperangi bukan ditakuti. Kalau pun masih ada guru belum dirapid test, itu bukan ketakutan tapi mereka tidak hadir, saya berharap mereka harus rapid test," ungkapnya.

Saat ditanya persoalan banyak orang tua yang menolak soal KBM tatap muka, Syafrudin menegaskan, bagi murid yang tidak mengikuti KBM tatap muka masih bisa mengikuti kelas daring atau online.

"Iya kan ada daring dan tatap muka, jadi kalau ada murid yang ingin daring bisa," lanjutnya.

Untuk guru akan terus di rapid test sembari berjalan kegiatan belajar berjalan. "Untuk rapid test guru sambil jalan namun dilakukan control kesehatan," tegasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Diskominfo Kota Serang, jumlah kasus warga Kota Serang yang positif virus corona sebanyak 58 orang. Rinciannya, 22 orang masih dalam perawatan, 32 orang telah sembuh dan 4 orang meninggal dunia. (haryono/tri) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT