Kampung Susun Akuarium untuk Warga DKI Berpenghasilan Rendah di Pemukiman Kumuh

Senin 17 Agu 2020, 23:57 WIB
Lahan pembangunan kampung susun akuarium (ist)

Lahan pembangunan kampung susun akuarium (ist)

JAKARTA - Pembangunan kampung susun akuarium bertujuan untuk memfasilitasi warga DKI yang berpenghasilan rendah dan bertempat tinggal di pemukiman kumuh untuk mendapatkan tempat tinggal layak, nyaman, dan terjangkau.

Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko saat usai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan kampung susun Akuarium oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Kampung Akuarium Jakarta Utara, Senin (17/8/2020).

Sarjoko menuturkan, pembangunan kampung susun akuarium merupakan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta sebagai implementasi peraturan Gubernur  (Pergub) nomor 90 tahun 2018, tentang peningkatan kualitas pemukiman dalam rangka penataan kawasan terpadu dan keputusan Gubernur (Kepgub) nomor  878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas pelaksanaan penataan kampung dan masyarakat.

"Dalam perencanaan desain Kampung Akuarium telah melibatkan partisipasi warga  kampung Akuarium, yang telah melalui sidang Tim Ahli Cagar Budaya sidang pemugaran, dan Tim Ahli  Bangunan Gedung serta dihadiri warga yang saat ini menempati shelter," ucap Sarjoko.

Dikatakan, Pemprov DKI Jakarta melaksanakan pembangunan Kampung Susun Akuarium di atas lahan seluas kurang lebih 10 Meter kubik, yang terdiri dari lima blok dan 241 unit hunian tipe 36.

"Pembangunan Kampung Susun Akuarium direncanakan selesai Desember 2021 atau lebih cepat," tandasnya. (Yono)

Berita Terkait
News Update