ADVERTISEMENT

Indrian Puspita, Paskibraka dari Aceh Pembawa Baki Bendera Pusaka

Senin, 17 Agustus 2020 08:24 WIB

Share
Indrian Puspita, Paskibraka dari Aceh Pembawa Baki Bendera Pusaka

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Peringatan HariUlang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 akan berbeda dari biasanya. Karena peringatan kali ini digelar dalam situasi pandemik Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya kita bisa melihat puluhan pelajar terpilih sebagai pasukan pengibar bendera (Paskibraka),  maka pagi ini hanya akan nada 3 siswa terpilih yang menjadi petugas pengibar bendera, dan 3 lainnya saat penurunan bendera di sore hari.

Tahun ini, paskibraka dari Provinsi Aceh,  Indrian Puspita terpilih  menjadi pembawa baki dalam upacara pengibaran bendera merah putih di HUT RI di Istana Merdeka.

Dia akan ditemani oleh dua paskibraka dari Bali I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata, dan Muhammad Adzan Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan surat edaran nomor B-492/M.Sesneg/set/TU.00.04/07/2020 Menteri Sekretaris Negara RI Peringatan HUT RI pagi ini  (17/8/2020) akan digelar secara virtual di istana negara.

Berdasarkan surat edaran tersebut, juga diatur tentang paskibraka yang diambil dari cadangan Paskibraka tahun 2019, karena tidak ada seleksi paskibraka akibat masih adanya pandemic Covid-19. 

Ada 8 pelajar yang terpilih dan mereka telah dikukuhkan oleh Presiden Widodo pada Kamis (13/8/2020). Mereka adalah:

1. I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata (Bali).
2. Muhammad Adzan (Nusa Tenggara Barat).
3. Muhammad Asri Maulana (Kalimantan Selatan).
4. Muhammad Arief Wijaya (Sulawesi Tenggara).
5. Indrian Puspita Rahmadhani (Aceh).
6. Sylvia Kartika Putri (Sumatera Utara).
7. Sudrajat Prawijaya (Bengkulu).
8. Dhea Lukita Andriana (Jawa Timur).

Dari ke delapan orang ini, akan dipilih 3 orang sebagai pelaksana pengibar bendera dengan komposisi 2 pria dan satu wanita, 3 orang lagi bertugas sore hari saat penurunan bendera dengan komposisi yang sama. Dan dua orang lainnya akan menjadi cadangan.

Sementara itu, Upacara peringatan ini nantinya hanya akan dihadiri oleh beberapa pejabat negara diantaranya Presiden selaku inspektur upacara, wakil presiden, ketua MPR, Menteri Agama, Panglima TNI, dan Kapolri.(johara/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT