Gubernur Anies Sebut Ribuan Tenaga Medis sebagai Pahlawan Kemerdekaan

Senin 17 Agu 2020, 13:51 WIB
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menjadi Inspektur upacara, pada peringatan hari kemerdekaan RI, di Balaikota Jakarta (Yono)

 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menjadi Inspektur upacara, pada peringatan hari kemerdekaan RI, di Balaikota Jakarta (Yono)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pada peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke 75, para pahlawanan kembali bermunculan. Di mana, ribuan petugas medis tanpa ragu meletakkan dirinya sebagai benteng pertahanan terakhir melawan pandemi covid-19 (virus Corona).

"Sebagian (petugas medis) tinggalkan keluarganya untuk selamanya, gugur dalam perjuangannya menyelamatkan saudara- saudara sebangsa. Allah syahidkan mereka, insya Allah," tegas Anies, dalam pidatonya saat upacara peringatan kemerdekaan Indonesia, di Balaikota Jakarta, Senin (17/8/2020).

Anies juga menyampaikan, pada peringatan kemerdekaan tahun ini, adalah ajang perjuangan dan kebersamaan. Di mana ribuan petugas di lapangan memastikan mereka yang terdampak wabah akan mendapat bantuan sosial (bansos), dan memastikan layanan masyarakat tetap bisa berjalan.

"Para pengusaha kecil menengah berusaha bertahan demi terus memberi penghidupan pada karyawan, para ilmuwan bekerja mencari solusi hadapi wabah dan memberikan panduan bagi para pengambil kebijakan, para aparat kepolisian dan tentara memastikan hadirnya rasa aman. Ini Adalah ajang perjuangan dan kebersamaan," cetus Anies.

Anies juga turut mengajak Pemerintah Provinsi DKI dan masyarakat bersatu. Saling menjaga, saling mengingatkan, serta saling menguatkan, agar pandemi covid-19 ini bisa dihadapi bersama.

"Dan inilah saatnya kita ingat bahwa tanggung jawab manusia adalah berikhtiar sekuat tenaga, lalu bermunajat kepada Allah SWT agar mengunci ikhtiar kita dengan takdir-Nya," tukasnya. (yono/ruh)

News Update