JAKARTA – Hari Ulang Tahun Republik Indonesia 17 Agustus 2020 memasuki usia berlian ke 75 tahun. Tidak seperti biasanya perayaan kemerdekaan kali ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda, akibat pandemic Covid-19.
Perayaan kemerdekaan dengan mengundang orang, dikhawatirkan malah menyebabkan seseoramg terpapar Covid-19, atau yang terburuk, membuat Klaster Covid-19 baru.
Karena itu, pasangan Abang None Jakarta Pusat 2020, Abang Rico Dima Ariendy (23) dan None Sherin Nathania (20), mengingatkan masyarakat pentingnya melindungi diri dari orang sekitar meski dalam kegembiaraan perayaan kemerdekaan RI.
"Bang, Non, perayaan kemerdekaan kali ini terasa berbeda karena pandemi Covid-19 yang sedang menyerang hampir di seluruh dunia. Membuat kita harus beradaptasi dengan kondisi dan situasi saat ini," kata pria yang akrab disapa Codim ini, saat ditemui pada Minggu (16/8/2020).
"Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi semangat juang dan rasa nasionalisme kita sebagai Bangsa Indonesia. Perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang biasa kita rayakan dengan upacara bendera, perlombaan 17an dan kemeriahan lainnya masih dapat kita rayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," lanjut Abang Codim.
Pasangan ini menjelaskan protokol yang harus ditaati masyarakat saat melakukan perayaan HUT RI di tengah pandemi.
"Jaga jarak aman minimal satu meter. Selalu menggunakan masker saat di luar rumah. Hindari menyentuh wajah. Sering mencuci tangan. Jangan melakukan kegiatan di luar rumah apabila suhu tubuh diatas 37 derajat celcius. Tetap jaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi vitamin. Dan kalau bisa, rayakan kemerdekaan secara online saja, " kata mereka.
Abang None yang baru saja dilantik pada 11 Agustus 2020 lalu ini mengingatkan menerapkan protokol kesehatan merupakan suatu keharusan.
"Bila peduli pada diri sendiri, peduli pada keluarga, dan orang sekitar, terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai menyesal bila sudah terjadi," ujar Codim.
"17 Agustus hari kemerdekaan, kali pertama teks proklamasi dibacakan. Dengan mematuhi protokol kesehatan, rasa nasionalisme telah kita tunjukkan!" pungkas Codim sambil berpantun. (MA/tri)