JAKARTA - Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, dalam proses penataan Kampung Akuarium, pihaknya berkolaborasi dengan RUJAK Centre for Urban Studies dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta, agar nantinya pembangunan benar-benar sesuai dengan yang diharapkan warga.
"Kolaborasi ini untuk merencanakan dan merumuskan apa saja kebutuhan warga, sehingga pembangunan nantinya benar-benar sesuai dengan yang diharapkan," kata Sarjoko melalui keterangan tertulis, Minggu (16/8/2020).
Demi menjadikan kampung akuarium menjadi hunian yang nyaman dan sehat, Sarjoko, tidak sembarangan dalam menentukan design pembangunan. "Perancangan desain awal pun mempertimbangkan berbagai hal untuk mewujudkan hunian yang layak dan sehat," tukasnya.
Untuk diketahui, sesuai dengan keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 878 Tahun 2018, tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat, ditetapkan 21 kampung prioritas, salah satunya adalah Kampung Akuarium. (yono/ruh)
.jpg)
.jpeg)
