JAKARTA - Hari ini, Minggu (16/8/2020) kawasan khusus pesepeda (KKP) atau juga yang kita kenal Car free Day (CFD) di 32 titik di 5 wilayah kota administrasi Jakarta resmi ditiadakan Pemerrintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, guna menekan kerumunan masyarakat yang berpotensi besar terjadinya penularan virus Corona (Covid-19).
Namun, akibat dihentikannya aktivitas KKP di 5 wilayah kota administrasi Jakarta, terjadi peningkatan aktivitas masyarakat berolahraga di kawasan Sudirman-Thamrin. Menurut pantauan Poskota.co.id, sekitar pukul 07.00 WIB, kepadatan pesepeda dan aktivitas olahraga lainnya terlihat padat. Bahkan, aktivitas pergerakan pesepeda hingga melebar dari lajurnya.
Petugas yang dikerahkan, dari Satpol DKI, Dishub DKI hingga TNI dan Polri, sibuk mengatur aktivitas masyarakat yang berolahraga. Petugas juga terus menyerukan agar masyarakat dalam berolahraga tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dengan melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) dengan menggunakan pengeras suara (Toa).
Beberapa remaja juga terlihat dikenakan sanksi kerja sosial oleh petugas Satpol PP karena kedapatan tidak mengenakan masker.
Baca juga: Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan, 32 Kawasan Khusus Pesepeda di Jakarta Ditiadakan
Jumlah pelanggar masker hingga pukul 09.00 wib tercatat sebanyak 30 orang. Dari jumlah pelanggar tersebut semuanya dikenakan sanksi kerja sosial tidak ada yang dikenakan sanksi denda.
"Jumlah pelanggar penggunaan masker khususnya di kawasan Sudirman-Thamrin saat aktivitas masyarakat berolahraga hari Minggu menurun, penurunan sekitar 60 persen," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan saat ditemui di Bundaran HI, Minggu (16/8/2020).
Baca juga: Duh, Masih Banyak Warga Berolahraga di Sudirman-Thamrin Abaikan Protokol Kesehatan
Bernard mengimbau bagi masyararakat yang berolahraga, untuk tetap perhatikan protokol kesehatan Covid-19. Dan untuk usia rentan terpapar virus Corona dari Balita hingga lansia dan wanita hamil untuk tidak ikut serta berolahraga pada akhir pekan.
"Untuk orang tua tidak usah lah bawa anak-anak berolahraga dengan alasan apapun. Karena itu membahayakan mereka, usia anak-anak mudah tertular Covid," ucapnya. (yono/ys)