Dua Skesta Wajah Pelaku Penembakan Bos Ekspedisi di Kelapa Gading Selesai Dibuat

Sabtu 15 Agu 2020, 13:41 WIB
Sketsa dua terduga pelaku penembakan bos ekspedisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Ist)

Sketsa dua terduga pelaku penembakan bos ekspedisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Ist)

JAKARTA – Polisi telah selesai membuat sketsa wajah dua orang yang diduga pelaku penembakan bos ekspedisi, Sugianto (51), di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).

Dua pelaku itu terdiri dari eksekutor dan joki atau pengemudi motor. Kini, sketsa wajah tersebut disebarkan polisi, diharapkan kedua pelaku dapat segera tertangkap.

"Ini pelakunya bertopi dan memakai masker, kemudian ini pelaku yang satu menunggu di motor pada saat itu, ada dua yaitu joki dan eksekutor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Polisi Sudah Periksa 10 Saksi Terkait Penembakan Bos Ekspedisi di Kelapa Gading

Dikatakan, sketsa wajah tersebut dibuat oleh tim Inafis berdasarkan keterangan para saksi dan juga rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi penembakan.

Dalam sketsa tersebut, polisi turut menyertakan nomor hotline agar masyarakat yang mungkin melihat pria dengan ciri-ciri sesuai sketsa, dapat melapor ke polisi.

Nantinya, laporan atau seluruh informais dari masyarakat itu akan ditindak lanjuti oleh polisi. Namun hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. 

Diharapkan kasus penembakan ini dapat segera menemukan titik terang. Terlebih dengan adanya sketsa wajah tersebut, diharapkan pelaku dapat segera diringkus.

"Ini supaya kita bisa mengetahui apakah ada motif yang diketahui dari keluarga masih ita dalami termasuk untuk bukti yang lain kita sampaikan nanti," kata Yusri.

Seperti diketahui, pengusaha ekspedisi pelayaran menjadi korban penembakan di  Komplek Gading Royal Square Blok RK, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).

Warga setempat sempat mendengar ada bunyi tembakan sebanyak tiga kali sebelum akhirnya mendapati korban tewas tergeletak di depan salah satu ruko. 

News Update