PORTUGAL - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mulai sesumbar jika tim asuhannya bisa meraih gelar Liga Champions musim ini jika Neymar dan kolega mampu mempertahankan mental bertarung di sisa kompetisi.
PSG masih akan bertemu RasenBallsport (RB) Leipzig yang dini hari tadi menakhlukkan Atletico Madrid 2-1 sebelum melaju ke final dan meraih gelar juara.
"Tentu, segalanya mungkin untuk mengejar kesuksesan di Liga Champions, terlepas dari kondisi para pemain kami saat ini. Kami mempercayai semua orang di dalam tim. Kami telah bekerja keras dan tim ini siap untuk memainkan pertandingan tersisa. Kami bisa mencapai babak semifinal, meski dengan kondisi tim yang timpang. Tapi kami bisa melaluinya dengan baik," kata Tuchel, dikutip beIN Sports.
PSG sediri kemungkinan sudah bisa bermain dengan kekuatan penuh melawan pemenang antara Leipzig dan Atletico Madrid di babak semifinal pada 18 Agustus mendatang.
Namun PSG kemungkinan bakal kehilangan Keylor Navas di bawah mistar gawang setelah mengalami cedera pada babak kedua saat melawan Atalanta pada partai perempatfinal, Kamis (13/8/20) dini hari WIB. "Kami belum mengetahui apakah ia bisa bermain di laga selanjutnya," tandas Tuchel.
Sebelumnya, PSG berhasil mendepak Atalanta 2-1 dan melaju ke babak semifinal, meski tanpa diperkuat Marco Verratti dan Angel Di Maria.
Pada laga yang digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal itu, PSG sejatinya tertinggal lebih dulu lewat gol Mario Pasalic (27"). Namun PSG berhasil membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan, berkat gol Marquinhos (90") dan Eric Maxim Choupo-Moting (90+3").
"Saya sangat senang karena dua gol telat, meski kami pantas meraih kemenangan ini. Kami tidak pernah berhenti percaya pada diri kami sendiri, tidak pernah berhenti menyerang. Jika Anda mencetak gol telat, itu juga keberuntungan. Tapi kami memainkan permainan yang hebat, kami menunjukkan mentalitas yang hebat. Saya kira kami bisa menjuarai Liga Champions jika kami bisa mempertahankan mental sepetti ini," ulas Tuchel.
Kini PSG punya waktu lima hingga enam hari untuk menyiapkan kondisi pemain dalam kondisi bugar, termasuk Kylian Mbappe yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60 saat melawan Atalanta.
Sedangkan bagi Atalanta, kekalahan ini dijadikan pembelajaran untuk mengulangi mereka untuk kembali berlaga di Liga Champions, musim depan setelah finis di urutan ketiga klasemen akhir Serie A musim ini. (junius/win)
