Pelemahan Rupiah Terhadap Dollar AS Berdampak Membengkaknya Utang Indonesia

Jumat 14 Agu 2020, 15:00 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (ist)

Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (ist)

JAKARTA - Pelemahan rupiah terhadap dolar AS bisa memberatkan ekonomi Indonesia, apalagi utang luar negeri Indonesia juga dalam bentuk dolar AS.

"Sebab itu, jika terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar AS maka akan menambah utang itu sendiri," ujar anggota DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera yang dihubungi di Jakarta, Jumat (14/8).

Itu disampaikan Mardani menanggapi pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang mendekati angka angka Rp15. 000, -  per dolar AS.

Pada Jumat (14/8/2020), kurs tengah Bank Indonesia (BI)   berada di Rp 14.917. Rupiah melemah 0,27% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan menyentuh posisi terlemah sejak pertengahan Mei.

Mardani menjelaskan pelemahan rupiah terhadap dolar AS menambah berat karena pemerintah sekarang ini berutang yang didominasi  dolar AS.

Mardani juga merasa heran pelemahan rupiah tersebut terjadi di tengah meningkatnya cadangan devisa negara. "Jangan tidak jujur. Publik dapat melihat fakta ekonomi kita berat," kata anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini.

Ia menegaskan di tengah pandemi banyak orang yang terdampak, sehingga kalau ekonomi tidak bagus maka akan dirasakan masyarakat. "Ini berat masyarakat merasakannya dengan kondisi ekonomi sekarang," Mardani menandaskan. (johara/ruh)

 

Berita Terkait
News Update