Lonjakan Kembali Kasus Positif Covid-19 Kembali Terjadi, Capai 2.307

Jumat 14 Agu 2020, 19:50 WIB
Prof. Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional.

Prof. Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional.

JAKARTA - Lonjakan kasus positif Covid-19 secara nasional kembali terjadi pada hari Jumat (14/8) sebanyak 2.307 kasus, sehingga total keseluruhan menjadi 135.123 orang.

Diketahui, sebanyak 2.307 kasus yang dilaporkan hari ini berasal dari pemeriksaan sebanyak 26.018 spesimen dalam sehari.  Spesimen tersebut didapatkan dari 12.728 orang yang diambil sampelnya dalam sehari.

Dalam periode yang sama, diketahui ada sebanyak 2.060 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.  Sehingga, total pasien yang dinyatakan sembuh kini mencapai 89.618 orang.

Sedangkan mereka yang meninggal dunia juga ada penambahan sebanyak 53 pasien,  sehingga  total pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 6.021 orang.

Per hari Jumat (14/8)  provinsi dengan kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta, yaitu 538 kasus dan pasien sembuh 692 orang. DKI juga menjadi provinsi tertinggi secara nasional dengan kasus positif sebanyak 28.299.

Jawa Timur dan Jawa Barat secara berurutan juga mencatat kasus baru cukup banyak, yaitu 418 kasus baru di Jatim dan 361 untuk Jabar.

Namun Jawa Timur juga mencatat pasien sembuh baru sebanyak 468 orang, sementara Jawa Barat hanya 8 pasien sembuh. Sedangkan Jawa Tengah per hari ini mencatat kasus baru sebanyak 192 orang dan sembuh 53 pasien.

Sedangkan perkembangan kasus aktif Covid-19 semakin hari cenderung mengalami penurunan dalam periode 13 Juli – 12 Agustus 2020. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut update perkembangan kasus harian per 13 agustus 2020, terdapat kasus aktif sebanyak 39.290 atau 29,5%.  Penambahan kasus positif baru sebanyak 2.098 kasus, pasien sembuh 87.558 kasus atau 65,9%, dan meninggal bertambah 5.968 atau 4,49%. 

Tentang kasus aktif, Wiku merincikan pada 13 Juli lalu persentase kasus berada di angka 47,59%. Lalu pada 20 Juli, persentase kasus aktif  menurun menjadi 41,94%, pada 27 Juli menurun lagi jadi 37,18%, kemudian pada 3 Agustus turun lagi menjadi 33,2%. Dan per tanggal 12 Agustus, presentase kasus aktif dunia berada di 30,51%.

“Dan pada tanggal 12 Agustus 2020, yaitu kemarin (Rabu), kasus aktif di Indonesia 29,85%, yang sudah berada dibawah rata-rata dunia, yaitu 30,51%,” jelas Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis sore (13/8).

News Update