Barcelona Vs Bayern Munchen, Duel Sarat Gengsi Antara Ter Stegen dan Neuer

Jumat 14 Agu 2020, 08:50 WIB
Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)  dan Manuel Neuer (Bayern Munchen). (ist/twit)

Marc-Andre ter Stegen (Barcelona) dan Manuel Neuer (Bayern Munchen). (ist/twit)

PORTUGAL - Duel sengit bakal mewarnai babak perempatfinal Liga Champions, antara Barcelona vs Bayern Munchen di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/20), 02:00 WIB.

Keberadaan Marc-Andre ter Stegen dan Manuel Neuer di bawah mistar gawang bakal menjadi sorotan, mengingat gengsi di antara kedua penjaga gawang asal Jerman tersebut, termasuk dalam persaingan perebutan kiper timnas Jerman. Keduanya wakil Barcelona vs Bayern Munchen.

Penampilan Ter Stegen bisa dibilang cukup impresif bersama Barcelona. Dia mampu menjadi tembok tangguh sebagai pertahanan terakhir tim asal Catalan tersebut dalam enam musim berkarier di Camp Nou.

Bersama Barcelona, ia juga sukses mempersembahkan 12 gelar termasuk empat trofi La Liga Spanyol dan satu gelar Liga Champions pada tahun 2015 lalu. Namun hal itu belum cukup bagi Ter Stegen untuk bisa menembus skuad utama Timnas Jerman.

Selama ini, pelatih Joachim Loew masih lebih mempercayakan posisi kiper dalam skuad utama Timnas Jerman kepada Nueur.

Namun Nueur menolak jika dirinya memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Ter Stegen dalam beberapa tahun terakhir akibat adanya persaingan di antara mereka dalam perebutan tempat dalam skuad utama Timnas Jerman. "Hubungan kami selalu baik," tegas Neuer, dikutip laman resmi UEFA.

Kini, Nueur dan Stegen sama-sama punya kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka di bawah mistar gawang pada laga nanti.

Terlebih bagi Stegen, menysul adanya pernyataan dari CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge yang bernada provokasi.

Menurut Rummenigge, kualitas Ter Stegen belum bisa disamakan dengan Neuer. Ia menilai kemampuan Ter Stegen masih jauh dari seorang Neuer.

Namun laga nanti, tidak hanya soal persaingan antara Ter Stegen dan Nueur, tapi juga persaingan di antara kedua tim dengan sejarah mengesankan di Liga Champions.

Tim yang sama-sama mengoleksi lima gelar Liga Champions ini, juga punya ambisi untuk merebut trofi Si Kuping Besar setelah gagal meraihnya dalam beberapa tahun terakhir.

Munchen belum pernah lagi merasakan gelar juara di kompetisi ini sejak musim 2012/13, sementara Barcelona sejak 2014/2015.

Apalagi ini menjadi kesempatan Barcelona untuk menghindari musim tanpa gelar setelah gagal di ajang Copa del Rey dan La Liga Spanyol di bawah asuhan Quique Setien.

Situasi berbeda diperlihatkan Hans-Dieter Flick yang sukses membawa Munchen menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal atau Piala Jerman, meski berstatus sebagai pelatih di masa transisi pasca dipecatnya Carlo Ancelotti pada Oktober 2019 lalu.

Melihat sorotan pada Ter Stegen dan Neur membuat laga Barcelona vs Bayern Munchen semakin seru dan menegangkan. (junius/win)

News Update