ADVERTISEMENT

75 Tahun Kemerdekaan RI, Ketua DPR : Pembangunan Diarahkan untuk Indonesia Maju

Jumat, 14 Agustus 2020 10:13 WIB

Share
75 Tahun Kemerdekaan RI, Ketua DPR : Pembangunan Diarahkan untuk Indonesia Maju

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Ketua DPR Puan Maharani menyebut politik pembangunan nasional harus diarahkan untuk mewujudkan Indonesia Maju di segala bidang.

Hal itu disampaikannya saat membacakan pidato pada Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD, dan Pidato Kenegaraan Presiden di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). 

“Indonesia Maju, yang menjadi tema dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-75, merupakan tekad kita semua untuk dapat mengarahkan politik pembangunan nasional kita untuk dapat segera mewujudkan Indonesia yang maju di segala bidang,” kata Puan. 

Baca juga: Ketua MPR RI: Tepat Pemerintah Bentuk Komite Penanganan Covid-19 dan PEN

Adapun untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Maju, politikus PDI Perjuangan ini menyebut Indonesia harus lebih dahulu memiliki arah politik pembangunan yang jelas.  

“Dalam mewujudkan tujuan bernegara diperlukan politik pembangunan untuk dapat mengelola, mengatur, dan mengendalikan sumber daya bangsa dan negara, yang diarahkan untuk membangun kekuatan nasional,” kata Puan. 

“Pembangunan tanpa arah politik yang jelas ibarat kapal tanpa kompas. Pembangunan tanpa dipimpin oleh visi dan misi politik pembangunan yang jelas ibarat kapal tanpa nakhoda, yang akan hancur karena membentur karang atau tenggelam karena diterjang badai,” tuturnya. 

Puan juga menyebut tantangan mewujudkan Indonesia Maju menjadi kompleks mengingat dunia saat ini berada pada era kemajuan zaman yang sangat dinamis dan terbuka secara sosial, budaya, ekonomi, dan politik, serta persaingan global yang kian tajam. 

“Kita harus dapat bergerak cepat seiring dengan cepatnya perkembangan peradaban dunia di berbagai bidang,” kata Puan. 

“Politik pembangunan kita ke depan hendaknya dapat diarahkan untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia, memperkuat industri pangan nasional, penataan industri nasional yang kuat, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta optimalisasi reformasi birokrasi,” katanya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT