Sinabung Kembali Erupsi, Maskapai Diminta Waspada

Kamis 13 Agu 2020, 12:00 WIB
Gunung Sinabung meletus menyemburkan abu vulkanik. Foto ini diambil pada 10 Agustus 2020. (ist)

Gunung Sinabung meletus menyemburkan abu vulkanik. Foto ini diambil pada 10 Agustus 2020. (ist)

JAKARTA - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali erupsi pada Kamis (13/8/2020) pagi tadi, sekitar pukul 06.07 WIB. Tinggi kolom erupsi tercatat sekitar 1.000 meter dari atas puncak gunung.

"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan kolom abu berwarna kelabu ini condong mengarah ke timur, tenggara dan selatan. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 15 mm dan durasi sekitar 11 menit 59 detik," demikian keterangan tertulis, Raditya Jati,  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginformasikan kondisi dan situasi di tengah masyarakat aman. Di samping itu BPBD melakukan pembersihan dan penyemprotan sisa abu vulkanik pascaerupsi.

Baca jugaGunung Sinabung Sumatera Utara Kembali Erupsi

Hingga kini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG)-Badan Geologi masih menetapkan gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut ini pada status level III atau ‘Siaga.’

Rekomendasi yang ditetapkan untuk mencegah sejumlah risiko. Yaitu, pertama, masyarakat dan pengunjung/ wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Kedua, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Baca jugaSinabung Erupsi Lagi, Tiga Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik

Ketiga, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Terkait dengan erupsi tadi pagi, PVMBG menetapkan notifikasi untuk keamanan penerbangan (VONA) pada status oranye. Ini mengindikasikan adanya potensi erupsi dan meminta maskapai penerbangan untuk semakin waspada.

Sementara itu, Indonesia memiliki 127 gunung api aktif bagian dari cincin api dunia atau ring of fire. Dari jumlah tersebut, tidak ada gunung api yang berstatus level IV (Awas), sedangkan level III (Siaga) berjumlah dua gunung api, yakni Gunung Karangetang di Sulawesi Utara dan Gunung Sinabung. Gunung dengan level II (Waspada) berjumlah 20 gunung api dan level I (Normal) berjumlah 46 gunung api. (johara/ys)

Berita Terkait
News Update