Jurnalis Olahraga Galang Dana demi Bantu Mantan Pebasket yang Sakit

JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari mantan pebasket nasional, Tri Adnyana Adi Loka Tanaya. Pebasket asal Bali ini dikabarkan tengah berjuang melawan penyakit yang dihadapinya.

Kini, Tri Adnyana berharap mendapat dukungan moril dari berbagai pihak demi membantu meringankan biaya pengobatan yang dijalaninya. Beberapa rekan jurnalis olahraga merasa ikut andil untuk meringankan beban dari mantan pemain Aspac ini.

Menurut perwakilan jurnalis olahraga, Erly Bachtiar, gerakan lelang kemudian tercetus untuk membantu meringankan beban dari seorang Tri Adnyana Adi Loka Tanaya. Di antaranya untuk membantu meringankan biaya pengobatan dari Adi. Menurut Erly ada beberapa rekan-rekan jurnalis yang ikut melelang barang-barang kesayangannya.

"Kita sudah dengar beritanya katanya Adi ingin diamputasi. Saat ini dia butuh bantuan moril dan materiil. walaupun kita gak tahu pengobatannya yang tengah dijalani secara gratis melalui BPJS atau tidak. Kita mikir dengan kondisi pandemi dirinya tidak melatih dari mana dirinya bisa berobat. Untuk itu kita tergerak untuk membantu meringankan," kata Erly saat dihubungi Poskota.co.id, Rabu (12/8/2020).

Total Donasi

Erly menambahkan, hasil dari gerakan lelang sementara ini, telah terkumpul donasi sebesar Rp6.548.000. Bentuk donasi langsung ini merupakan donasi yang diberikan dan ditunjukan untuk meringankan tanpa ikut proses lelang barang-barang.

"Di luar dugaan banyak sekali yang ikut menyumbang. Total sementara donasi langsung adalah Rp6.548.000, jauh dari prediksi awal," lanjut Erly.

Jersey Manchester United

Selain berdonasi langsung, bagi yang ingin membantu Tri Adnyana Adi Loka Tanaya juga bisa ikut lelang amal barang-barang milik rekan-rekan jurnalis olahraga. Barang-barang tersebut di antaranya ada Jersey Manchester United yang sudah bertanda tangan pemain, game worn jersey CLS 2013/2014 Dimaz Muharri, topi, kaus kaki bola MU asli, hingga buku foto dokumentasi SLANK 2007 bertanda tangan personelnya.

Lelang ditutup pada 12 Agustus 2020 pukul 17.00 WIB. Pemenang lelang merupakan penawar tertinggi dan akan diumumkan pada 12 Agustus malam.