BEKASI - Hujan lebat yang mengguyur selama kurang lebih 15 menit membuat sejumlah pemukiman di Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, tergenang banjir. Ketinggian air terpantau hingga di atas lutut orang dewasa, pada Kamis (13/8/2020).
“Saya baru ngecek ke lokasi banjir dan saat ini sudah surut,” ujar Junaefi, Camat Tambun Selatan, sambil menyebutkan ada beberapa saluran yang tersumbat sampah dan air hujan tidak lancar ke aliran pembuangan. Lebatnya hujan di sisi selatan wilayah Bekasi ini, membuat warga perumahan Jatimulya Regency berhamburan keluar dan menyelamatkan kendaraannya terutama mobil.
“Saat hujan lebat dan air mulai naik, warga membawa mobil ke bagian atas Jalan Toyogiri Selatan dan di depan gerbang perumahan itu” ujar Asep, pegawai Kelurahan Jatimulya yang ikut memantau. Puluhan mobil juga terlihat menumpuk di gerbang perumahan yang letaknya lebih landai dibanding Kali Jambe.
Selain itu, air yang melintas dari perumahan mengakibatkan air masuk ke kolong jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga sepinggang orang dewasa. Sepeda motor praktis tidak dapat melintas dan harus memutar, jika ingin ke kantor Kelurahan Jatimulya.
Tingginya air di kolong tol juga diakibatkan oleh adanya proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Lokasi tersebut sedang dilakukan pemasangan tiang pancang, karena jalan menuju terowongan sudah dipindah ke sebelah selatan setelah berada menempel dengan jalan tol.
Genangan air hingga petang ini belum surut, sehingga sejumlah kendaraan yang biasa melintas
harus memutar ke jembatan. (yahya/tha)
